Sukses

Fiber Boat Amanah Direspons Positif, Nelayan Aceh Yakin Lebih Irit BBM

Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (Amanah) adalah program pemberdayaan generasi muda Aceh yang digagas oleh Badan Intelijen Negara (BIN).

Liputan6.com, Jakarta - Inovasi perahu tep-tep berbahan fiberglass mendapatkan penilaian positif dari para nelayan di Aceh. Diketahui fiber boat tersebut adalah kreasi buatan tim Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) dan sudah berhasil diuji coba di perairan Ulee Lheue, Banda Aceh, Sabtu (31/8/2024).

“Setelah saya mencoba perahu nelayan berbahan fiber buatan AMANAH atau Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat saya merasakan kapal ini mempunyai beberapa keunggulan,” kata Nasri, salah seorang nelayan dan pelaku usaha perikanan lokal dalam keterangan diterima, Minggu (1/9/2024).

Nasri menjelaskan, inovasi utama dalam pembuatan perahu tersebut adalah bahan baku materialnya yang berasal dari fiberglass. Menurutnya, perahu tradisional khas Aceh atau yang biasa disebut perahu tep-tep oleh para nelayan, umumnya masih terbuat dari kayu.

“Perahu berbahan kayu dinilai memiliki banyak kelemahan dibandingkan fiber boat. Salah satunya perbedaannya adalah biaya pembelian hingga perawatan fiber boat bisa lebih murah dibandingkan perahu kayu,” ungkap dia.

“Karena kapal ini berbahan fiber, maka biaya perawatannya itu bisa ditekan sampai dengan nol (rupiah). Karena, bahan fiber ini bisa bertahan hingga beberapa tahun tanpa perlu adanya pergantian seperti perahu berbahan kayu,” imbuh dia.

Nasri mengungkap, dalam uji coba perdana fiber boat disimpulkan bobotnya yang ringan bisa menghemat bahan bakar. Alasannya, mesin perahu tidak memerlukan tenaga yang kuat untuk mendorong badan perahu beserta muatan di atasnya.

Menurut perhitungan, kata Nasri, bahan bakar yang bisa dihemat oleh fiber boat mencapai sekitar 50% dibandingkan perahu berbahan kayu. Oleh karena itu, perahu tep-tep berbahan fiberglass dipercaya bisa meningkatkan keuntungan para nelayan di Aceh.

“Karena berbahan fiber, kapal ini jauh lebih ringan sehingga tidak diperlukan mesin dengan kapasitas yang besar untuk dapat membawa kapal ini dengan cepat. Apabila harga ini bisa ditekan sedemikian rupa, sehingga akan lebih ekonomis bagi nelayan,” yakin Nasri menandasi.

Sebagai informasi, pembuatan perahu itu termasuk dalam program AMANAH untuk sektor teknologi. Pada proyek inovasi tersebut, mereka bekerja sama dengan tim beranggotakan mahasiswa Teknik Mesin Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.

Ke depannya, AMANAH akan memiliki workshop teknologi yang berlokasi di Kawasan Industri Aceh (KIA) Ladong, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh. Nasri berharap program unggulan Presiden Joko Widodo itu bisa memberikan wadah untuk menciptakan inovasi-inovasi teknologi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mengenai AMANAH

Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (Amanah) adalah program pemberdayaan generasi muda Aceh yang digagas oleh Badan Intelijen Negara (BIN).

Program ini merupakan bentuk penyediaan dan dukungan fasilitas secara nyata bagi para pelaku UMKM, industri kreatif, maupun para pemuda dalam rangka meningkatkan perekonomian di Aceh serta sebagai wadah untuk menyalurkan segala bentuk ide, kreatifitas, dan aspirasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini