Bertemu Sheikh Sayyid Ahmad di Madinah, Bahlil Didoakan Diberi Kekuatan dan Dijauhkan dari Fitnah

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia bersilaturahmi atau ngalap berkah ke ulama besar Sayyid Ahmad bin Muhammad Al Maliki di madinah, pada Jum'at 30 Agustus 2024 waktu setempat.

Kesempatan bersilaturahim ke ulama terkenal di Arab Saudi itu dilakukan Bahlil dalam rangkaian perjalanan ibadah umrah. Bahlil diterima dengan penuh kehangatan oleh Sayyid Ahmad bin Muhammad Al Maliki.

Menurut Bahlil, Syaikh Sayyid Ahmad merupakan ulama besar menjadi rujukan para ulama Ahlussunnah wal Jama'ah dunia termasuk oleh para ulama Nahdlatul Ulama (NU).

"Alhamdulillah, hari ini saya berkesempatan bersilaturahmi dengan Syaikh Sayyid Ahmad bin Muhammad bin Alawi Al-Maliki di Madinah, didampingi Dubes RI untuk Arab Saudi, Bapak Abdul Azis Ahmad," ujar Bahlil dikutip dari akun Instagram @bahlillahadalia, Minggu, (1/9/2024)

Bahlil menyebut, Sayyid Ahmad bin Muhammad Al Maliki merupakan ulama besar yang santrinya berasal dari berbagai negara, termasuk mayoritas berasal dari Indonesia.

"Syaikh Sayyid Ahmad merupakan keturunan Rasulullah SAW dan putra dari Syaikh Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki, seorang ulama yang menjadi rujukan bagi banyak ulama Ahlussunnah wal Jama'ah, termasuk para ulama Nahdlatul Ulama (NU) di tanah air," jelas Bahlil.

Dalam kesempatan itu, Bahlil menuturkan bahwa Syaikh Sayyid Ahmad menaruh keyakinan bahwa negara Indonesia ke depan akan menjelma menjadi negara terbesar dan terkuat dari aspek ekonomi di kawasan Asia.

Oleh karena itu, Syaikh Sayyid Ahmad mendorong supaya hubungan antara Indonesia - Arab Saudi terus terpelihara dengan baik, bukan hanya aspek ekonomi melainkan juga dalam aspek pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan moderat, khususnya pengembangan dakwah Islam berkelanjutan sebagai bagian dari dakwah rahmatan lilalamin.

"Beliau menaruh keyakinan besar pada masa depan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi di Asia dan menekankan pentingnya hubungan yang berkelanjutan antara Indonesia dan Arab Saudi," ungkapnya.