Sukses

Janji Manis Para Bakal Calon Gubernur Pilkada Jakarta 2024

Warga Jakarta tengah bersiap memilih calon pemimpin untuk lima tahun ke depan. Ada tiga pasang dengan jagoan masing-masingnya ditawarkan ke masyarakat, mulai Ridwan Kamil yang menggandeng Suswono, lalu ada Pramono Anung Bersama Rano Karno, dan calon independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana.

Liputan6.com, Jakarta Warga Jakarta tengah bersiap memilih calon pemimpin untuk lima tahun ke depan. Ada tiga pasang dengan jagoan masing-masingnya ditawarkan ke masyarakat, mulai Ridwan Kamil yang menggandeng Suswono, lalu ada Pramono Anung Bersama Rano Karno, dan calon independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana.

Mereka pun sudah mulai menjajalkan janjinya jika terpilih menjadi gubernur di Pilkada Jakarta 2024 ini.

Sebut saja mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, bakal menanam pohon tiga kali lipat lebih banyak di sejumlah wilayah gersang di Jakarta.

"Kita setahun pertama kalau terpilih mungkin dibantu tim Fanta (poros pemilih muda) juga, kita 3 kali lipatkan jumlah pohon di Jakarta," kata RK di TKN Fanta, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (2/9/2024).

Menurut RK, wilayah Jakarta yang rindang hanya di berada di kawasan Jakarta Selatan. Beberapa wilayah lain, semisal Jakarta Utara hingga Jakarta Barat disebut tak banyak ditanam pohon.

"Saya melihat yang rindang di Jakarta itu kebanyakan hanya di Jakarta Selatan di Utara, Barat agak gersang," ujar RK.

Mantan Gubernur Jawa Barat itu berharap Jakarta bakal makin rindang secara merata sama seperti Jakarta Selatan.

RK juga akan memilih jenis pohon yang akan dia tanam. Dia menyebut, akan memilih jenis pohon yang mampu menyerap polusi udara.

"Dipilih pohonnya yang menyerap polusi kan ada speknya gitu ya jenis-jenis pohon," ucap RK.

Selain itu, dia mengatakan diberi arahan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk membangun perumahan di tengah kota Jakarta, jika nanti terpilih sebagai gubernur di Pilkada Jakarta.

"Nah jadi salah satu gagasan dan arahan Pak Prabowo salah taunya adalah Jakarta tolong membuat perumahan di tengah kota," kata RK di TKN Fanta, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (2/9/2024).

Menurut RK, membangun perumahan di tengah kota akan menjadi salah satu cara efektif mengurangi polusi udara imbas lalu lalang pekerja yang masuk Jakarta.

"Menurut saya ya, salah satu problem di Jakarta adalah jarak rumah ke tempat kerja terlalu jauh, karena terlalu jauh membuat orang akhirnya stres, membuat penghasilan warga Jakarta 30 persen habis di transportasi, membuat polusi menjadi kota ketiga terburuk di dunia," jelas RK.

RK bilang, bakal membangun perumahan di atas pasar-pasar hingga stasiun yang ada di Jakarta akibat keterbatasan lahan di Jakarta saat ini. Seperti di atas Pasar Tanah Abang hingga Stasiun Manggarai.

"Tapi tanahnya abis, maka nanti coba upayakan membangun diatas pasar pasar Jakarta, diatas Stasiun Manggarai, Dukuh Atas, di atas Tanah Abang, Juanda, dan lain-lain," ungkap dia.

Selain itu, kata RK lahan pemerintah di Jakarta yang ditinggal usai ibu kota negara pindah ke IKN, Kalimantan juga akan dimanfaatkan menjadi perumahan bagi warga. Menurutnya, hal ini adalah bentuk kecintaan Prabowo kepada rakyat.

"Lahan-lahan pemerintahan yang ditinggal ke IKN, Prabowo menyampaikan untuk perumahan rakyat. Secinta itu Prabowo kepada (rakyat), yang nomer 1," kata RK.

 

Buat Aplikasi hingga Mobil Curhat di Jakarta

Bakal calon gubernur Jakarta 2024 Ridwan Kamil (RK) ingin membuat aplikasi perangkat lunak atau app curhat bagi warga Jakarta. Pasalnya, dia tak memungkiri warga yang hidup di tengah kota besar seperti Jakarta kerap dilanda stres.

"Saya tahu kota bikin stres maka kita menginginkan ada solusi juga. Salah satunya ada app curhat nanti disiapkan," kata Ridwan di TKN Fanta, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (2/9/2024).

RK mengeklaim, aplikasi curhat sudah pernah ia gunakan. Menurutnya, aplikasi curhat cukup efektif jadi wadah warga meredakan stres tinggal di kota.

"Sudah saya praktikkan itu efektif sekali. Jadi ada app curhat, biar curhatnya nggak di IG (Instagram) terus lah ya," ucap dia.

RK menyampaikan, aplikasi curhat bakal dilengkapi dengan pemberian solusi dari ahlinya. Sehingga, selain menjadi wadah curhat, warga juga bakal memperoleh solusi.

Selain dalam bentuk aplikasi, juga akan ada mobil curhat yang disiapkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta di bawah kepemimpinan RK. Warga disebut akan bisa berkonsultasi di mobil curhat.

"Nanti ada mobil curhat juga, warnanya pink keliling-keliling, di dalamnya ada konselor jadi bisa konsultasi. Menunjukkan negara hadir, infrastruktur besar disiapkan, hal-hal kebahagiaan kecil buat Gen Z juga kita siapkan," ujar RK.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Langkah Pramono Anung

Sementara, bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung menerima perwakilan warga di Rumah Cemara, Jakarta Pusat pada Senin (2/9/2024). Dia pun mendengar keluhan terkait maraknya premanisme di daerah Tanjung Priok, terutama yang menargetkan sopir-sopir truk trailer.

"Hari ini kita belanja masalah dan luar biasa, saya juga kaget yang bertanya lebih dari 12 orang dan pertanyaannya dalam-dalam, termasuk misalnya sopir trailer di Tanjung Priok, bagaimana mengatasi premanisme dan sebagainya," kata Pramono.

Pramono menemui, masyarakat dengan berbagai latar belakang, ada dari UMKM, difabel, seniman, sopir, tukang ojek. Dia mengaku ingin mengetahui secara mendalam permasalahan-permasalahan yang dihadapi warga Jakarta atau disebutnya 'belanja masalah'.

"Saya ingin mendapatkan masukan yang seluas-luasnya, apa yang menjadi persoalan atau problem di lapangan," ucap dia.

"Dan betul-betul saya bersyukur, pertanyaan-pertanyaan benar-benar sangat mendalam, mendasar dan memperkaya pengetahuan saya tentang Jakarta," sambung dia.

Bukan tanpa sebab, Pramono mengungkapkan, Jakarta sebentar lagi bukanlah Ibu Kota Negara. Tapi, statusnya akan berubah menjadi kota global atau pusat perekonomian nasional.

Karena itulah, siapapun pemimpinnya harus bisa melakukan terobosan-terobosan dan bekerja esktra. Pramono paun tak sungkan melanjutkan program-progam pendahulunya bila dipercaya memimpin Daerah Khusus Jakarta.

Misalnya, kata Pramono, di bidang transportasi. Dia menyinggung keberadaan Transjakarta dan LRT maupun MRT yang dinilai memiliki segudang manfaat untuk masyarakat. Namun, dia menganggap perlu adanya perbaikan.

"Apa yang menjadi legacy semua gubernur diperbaiki dan disempurnakan, contoh Transjakarta itu kan mulai dari zaman Pak Sutiyoso termasuk LRT misalnya. Ini yang jadi problem kalau orang di Tangerang Selatan atau di Bekasi kan belum nyambung sepenuhnya," tandas dia.

Pramono pun siap mengambil kebijakan yang mungkin tidak populer di mata masyarakat bila diberi mandat menjadi Gubernur Daerah Khusus Jakarta.

"Oh sama sekali, wong saya maju juga tidak populer, juga tidak apa-apa," kata dia kepada wartawan.

Saat disinggung lebih jauh terkait kebijakan tak populer. Misalnya soal penggusuran. Pramono mengaku tak mempermasalahkan. "Nggak apa-apa," ujar dia.

Intinya, Pramono mengatakan, dirinya tak banyak obral janji saat masa kampanye nanti. Baginya, yang terpenting itu menyelesaikan hal-hal yang mendasar yang dihadapi masyarakat Jakarta.

"Itulah yang menjadi pegangan saya untuk melakukan kebijakan. Karena saya tidak akan melakukan kebijakan yang muluk-muluk, tapi tidak bisa dikerjakan. Yang lebih real adalah apa yang menjadi keinginan masyarakat di lapangan, itulah yang akan kita kerjakan," tandas dia.

 

3 dari 3 halaman

Cita-cita Dharma Pongrekun

Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Dharma Pongrekun berjanji akan menggratiskan sewa Jakarta International Stadium (JIS) jika ada anggaran.

"Kalau memang memungkinkan anggaran ada, perlu digratiskan," kata Dharma dalam konferensi pers pendaftaran Pilkada DKI.

Dharma bersama timnya akan lebih mengkaji bagaimana pengelolaan JIS ke depannya agar fasilitasnya dapat dirasakan oleh semua masyarakat.

Dalam program sewa gratis JIS, dia berjanji akan selalu mengutamakan kenyamanan pendukung Persija, The Jakmania.

"Kami akan mengkaji bagaimana baiknya agar JIS bisa dipakai oleh, bisa dinikmati oleh penggemar Persija, khususnya dari Jakmania," ujarnya.

Selain menggratiskan JIS, dia juga mengenalkan program Selamatkan Jiwa demi menjaga keamanan dan membuat perut kenyang demi memastikan pemerataan kesejahteraan rakyat.

Terlebih, Dharma didukung oleh wakilnya, Kun Wardana, yang dikenal sebagai "bayi ajaib" lantaran berpendidikan tinggi.

"Calon wakil saya adalah Kun Wardana Abiyoto, beliau dahulu dikenal sebagai bayi ajaib, umur 12 tahun 8 bulan sudah kuliah," ujarnya.

Sementara, Kun Wardana menyinggung maraknya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di sejumlah perusahaan di Jakarta.

"Sekarang jenis pekerjaan tetap itu sudah menurun secara drastis banyak pekerjaan-pekerjaan baru seperti pekerjaan outsourcing, maupun pekerjaan kemitraan dan para pekerja kemitraan ini tidak diperlakukan sebagai pekerja," kata Kun di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Minggu malam, 1 September 2024.

Dia menyoroti usia pekerja korban PHK yang relatif masih amat muda. Menurut Kun, banyak diantaranya yang lari ke pekerjaan berbasis kemitraan yang seringkali tak memberikan jaminan sosial bagi para pekerjanya.

"Sekarang kalau kita lihat mereka-mereka yang ter-PHK rata-rata kalau usianya 40 tahun, 45 tahun atau 50 tahun itu mereka larinya ke ojol (ojek online) ya. Dan jumlah ojol ini sangat meningkat tajam dari tahun ke tahun," ucap Kun.

Selain itu, Kun menyebut nasib pekerja kemitraan juga memprihatinkan karena tingginya biaya hidup di Jakarta. Tak jarang, mereka harus berhutang hingga terjebak pinjaman online (pinjol) demi mencukupi kebutuhan hidup di Jakarta.

"Ini fenomena yang luar biasa, hidup dengan penuh kesulitan dan hal ini yang akan kita perjuangkan," kata dia.

Kun menyampaikan, kesejahteraan pekerja menjadi salah satu hal yang ingin diwujudkan ke depan. Sehingga, tak ada lagi pekerja di Jakarta yang terzalimi.

"Mayoritas masyarakat Jakarta adalah pekerja. Kita ingin mensejahterakan masyarakat Jakarta yg dimulai tadi bagaimana mensejahterakan para pekerja yang terzalimi ini, para pekerja yang sulit dalam kehidupannya," ujarnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini