Â
Â
Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memperkirakan akan ada ribuan bus yang akan mengantar peserta Misa Akbar yang nantinya akan dipimpin Pimpinan Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta Pusat, Kamis (5/9/2024).
Advertisement
"Diharapkan massa yang akan mengikuti Misa sudah berada di dalam GBK. Ini akan kita atur sedemikian rupa, karena nanti pada hari itu, yang sudah terdaftar ada 1.390 bus yang akan masuk di GBK," ucap Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman kepada wartawan, Senin (2/9).
Latif mengatakan kepolisian telah menyiapkan sejumlah lokasi parkir yang nantinya akan menampung ribuan bus tersebut.
"Kantong-kantong parkir, di antaranya adalah di Smesco, di Aldiron, di Kemayoran, di Taman Mini, dan di Kampung Rambutan, serta di pool Transjakarta yang ada di Cawang. Ini jumlahnya Insyaallah menampung," ucap Latif.
Tentunya kantong parkir yang nantinya bagi peserta Misa yang akan memakai kendaraan pribadi juga telah disiapkan.
Latif menyebut untuk kendaraan roda empat dan roda dua akan disediakan parkir di kawasan Senayan. Di antaranya gedung Aquatik, lapangan A B C dan beberapa lokasi lainnya.
Skema Lalu Lintas
Sementara untuk lalu lintas, kepolisian telah menyampaikan skema agar dapat meminimalisir kemacetan di sekitaran Senayan. Mengingat acara Misa Akbar akan berlangsung di hari yang sama dengan acara International Sustainability Indonesia (ISF) yang digelar oleh Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi.
Rencananya untuk acara ISF akan digelar pada pukul 09.00 - 18.00 WIB. Sementara acara Misa Akbar Paus akan dimulai pada pukul 17.00 WIB.
"Nah di dalam wilayah GBK sendiri, nanti kita akan melakukan rekayasa, khususnya kita akan mengantisipasi kedatangan, karena pada tanggal 5 di JCC juga ada kegiatan ISF, yang berada di JCC. Itu mulai pagi dan nanti mereka selesainya jam 5," ucap Latif.
"Nah kegiatan Paus, nanti masuknya acaranya adalah jam 5 sore, sehingga massa yang khususnya yang akan mengikuti Misa, ini diharapkan (acara ISF) mulai pukul 10, ini sudah mulai masuk ke GBK," sambung dia.
Dalam skema lalu lintasnya, polisi akan menerapkan sistem keluar masuk kendaraan. Khususnya para peserta acara Misa yang akan datang dengan menggunakan Bus.
"Nah dalam pengaturan masuknya massa yang akan mengikuti Misa, ini betul-betul akan kita atur, khususnya bus yang akan drop off. Khususnya jalur yang dari arah Timur, akan kita keluarkan di depan Polda, masuk ke Sudirman-Thamrin," beber Latif
"Setelah itu putar balik di Bundaran Senayan, turun di pintu 5, pintu 6, pintu 7. Itu yang arah dari arah Timur. Nah nanti mereka akan kita kirim ke arah Kemayoran. Setelah itu masuk Senayan," sambungnya.
Â
Rekayasa Lalu Lintas
Latif melanjutkan untuk peserta Misa dari arah barat akan keluarkan di Semanggi untuk berputar di Landogi mengarah ke pintu 10 GBK untuk menurunkan penumpang.
Bus akan diarahkan berputar kembali ke parkiran di Smesco, Aldiron dan di Pool Transjakarta sampai dengan di Taman Mini.
"Untuk khususnya rekayasa di seputaran GBK sendiri nanti apabila memang padat di pintu 10 arah yang dari Gatot Subroto akan kita luruskan ke Slipi, yang tidak berkepentingan, masyarakat yang berkepentingan arahnya situ," beber Latif.
"Dan yang dari Mandala Wanabakti yang tidak berkepentingannya kita akan menuju ke Palmerah ke kanan, kita akan luruskan ke Tentara Pelajar. Begitu juga yang dari arah selatan ini tentunya akan kita batasi betul nanti di Monalisa, di CSW, yang tidak berkepentingan akan kita alihkan arus ke jalur depan Mabes Polri. Begitu juga monalisa kita akan lewatkan ke Melawai," imbuhnya.
Sementara pada skema penjemputan peserta Misa bakal diterapkan secara bergantian alias shifting. Bus yang berada di dekat GBK akan lebih dahulu diprioritaskan bergerak menjemput penumpang.
"Jadi yang akan kita ambil dulu adalah parkir yang paling dekat dulu, Aldiron dan Smesco. Ini untuk kita arahkan untuk nanti penjemputannya keluar dari cakra depan Polda. Mereka nanti akan menjemputnya adalah di pintu 1," imbuh Latif.
"Nah yang dari Kemayoran nanti akan kita ambil masuk sebelah parkir timur, antara Hotel Sultan dan itu kan ada jalan, itu akan dijemputnya disitu, jadi masyarakat akan dijemput disitu," Latif menambahkan.
Reporter: Rahmat Baihaqi
Sumber: Merdeka.com
Advertisement