Liputan6.com, Jakarta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Luluk Nur Hamidah menyerahkan surat pengunduran diri sebagai anggota dewan. Hal ini menindaklanjuti dirinya yang diusung oleh PKB untuk maju sebagai calon gubernur Jawa Timur.
"Jadi sudah menyerahkan surat pengunduran diri sejak sebelum pendaftaran kan. Memang sebagai sebuah persyaratan, tetapi kita juga sampaikan bahwa itu diperlukan pada saat penetapan saya sebagai calon gubernur," kata Luluk, saat diwawancarai, di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (2/9).
Baca Juga
Namun, Luluk mengatakan sebelum penetapan calon Pilkada, dirinya masih terus menjalani tupoksi sebagai anggota DPR RI.
Advertisement
"Ya bukan belum di-acc. tapi kan memang belum penetapan, jadi saya kira DPR belum perlu mengeluarkan itu. Jadi terakhir kalau penetapannya 22, ya sudah ditetapkan di situ mungkin surat dari DPR keluar satu hari sebelum 22 kali. Atau persis tanggal 22 September. Jadi saya akan tetap menjalankan tugas konstitusional sebagai wakil rakyat," ujarnya.
Adapun Luluk Nur Hamidah maju dalam kontestasi Pilgub Jatim 2024. Ia diusung PKB menjadi calon gubernur Jatim berpasangan dengan Lukmanul Khakim.
Dia pun menjabat Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Luluk merupakan anggota Komisi VI DPR RI periode 2019-2024 dari daerah pemilihan Jawa Tengah IV. Dia juga anggota Badan Legislatif DPR RI.
Â
Luluk Sowan ke Ma
Luluk Nur Hamidah mengaku akan sowan ke Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang merupakan Ketua Dewan Syuro PKB terkait pencalonannya pada Pilkada Jawa Timur 2024. Dia berharap dari kunjungan tersebut, nantinya Ma'ruf Amin akan ikut serta dalam kampanyenya di Pilkada Jawa Timur 2024.
"Insya Allah, insya Allah, insya Allah, karena beliau udah ketua Dewan Syuro dan saya insya Allah sedang minta waktu bisa sowan kepada beliau," kata Luluk di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.
Dia menyebut dalam pertemuannya tersebut akan meminta pula pandangan dan masukan Ma'ruf Amin selaku Ketua Pengarah Percepatan Penurunan Stunting di tanah air.
"Jadi pengalaman beliau sebagai wakil presiden pasti akan sangat berharga, kebetulan kan beliau langsung yang memimpin gugus tugas percepatan penanganan stunting di Indonesia," ucapnya.
Sebab, Luluk mengaku dirinya akan fokus mengentaskan stunting hingga kemiskinan di Jawa Timur bila terpilih menjadi gubernur Jawa Timur periode 2024-2049.
"Kebetulan Jawa Timur salah satu provinsi yang stuntingnya masih di atas harapan kita. Jadi belum mencapai angka ideal yang kita harapkan, dan beberapa kabupaten di Jawa Timur, seperti kabupaten-kabupaten yang ada di Madura itu stuntingnya masih sangat tinggi banget. Bahkan, beberapa kabupaten itu stuntingnya hampir di atas 20 atau 20 persen itu masih sangat banyak sekali," tuturnya.
Untuk itu, dia mengaku membutuhkan masukan dari banyak pihak agar dapat mengatasi berbagai permasalahan di Jawa Timur melalui berbagai program yang akan dicanangkannya.
"Karena di Jawa Timur ini angka stuntingnya masih tinggi, bahkan masih kemiskinannya masih juga di atas rata-rata nasional, maka kita perlu masukan dari banyak pihak lah untuk memberikan semacam masukan, kebijakan, policy, yang memang jauh lebih tepat untuk bisa memberesi masalah yang ada di Jawa Timur," kata dia.
Reporter: Alma Fikhasari
Sumber: Merdeka.com
Advertisement