Sukses

Duduk di Kursi Depan, Paus Fransiskus Naik Toyota Innova Zenix Menuju Kedutaan Besar Vatikan

Mobil yang membawa Paus Fransiskus bergerak menuju Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta dengan pengamanan yang sangat ketat.

Liputan6.com, Jakarta - Pemimpin gereja Katolik dunia, Paus Fransiskus tiba di Indonesia. Kepala Negara Vatikan tersebut mendarat di Terminal 3 VVIP Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 11.28 WIB, Selasa, (3/9/2024). Paus Fransiskus terlihat memakai kursi roda dan menerima bunga dari dua anak asal Indonesia di atas karpet merah.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Dewan Pertimbangan Presiden Gandi Sulistiyanto, Duta Besar Indonesia untuk Tahta Suci Michael Trias Kuncahyono, Uskup Agung Jakarta Ignasius Kardinal Suharyo, dan Ketua Antonius Subianto Bunyamin serta Ignatius Jonan tampak menyambut kedatangan Paus Fransiskus.

Kemudian, Paus diarahkan menuju mobilnya Kijang Innova Zenix berkelir putih. Di depan mobil, nampak terpasang bendera merah putih dan bendera katedral dengan pelat SCV 1. Paus tampak duduk di depan bagian sebelah kiri penumpang.

Raut wajah Paus terlihat bahagia menyapa para orang yang menyambutnya. Kini, mobil yang membawa Paus bergerak menuju Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta dengan pengamanan yang sangat ketat.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengucapkan selamat datang kepada Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia, Paus Fransiskus atas kunjungannya ke Indonesia pada 3-6 September 2024. Jokowi mengatakan masyarakat Indonesia menyambut hangat kedatangan Kepala Negara Vatikan itu.

"Saya atas nama rakyat Indonesia menyambut hangat dan terima kasih atas kunjungan Yang Teramat Mulia Paus Fransiskus ke Indonesia. Selamat datang Yang Teramat Mulia Sri Paus Fransiskus ke Indonesia," kata Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Senin (3/9/2024).

Paus Fransiskus diperkirakan tiba Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, pada hari Selasa, 3 September 2024 pukul 11.30 WIB. Jokowi mengatakan kunjungan Paus ke Indonesia sangat bersejarah.

"Sebentar lagi Yang Teramat Mulia Paus Fransiskus akan tiba di Jakarta. Kunjungan ini adalah kunjungan yang sangat bersejarah. Sudah direncanakan beberapa tahun lalu tapi tertunda karena pandemi Covid," ujarnya.

Menurut dia, Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia terakhir berkunjung ke Indonesia pada tahun 1989. Saat itu, Paus Paulus ke-6 berkunjung ke Indonesia pada 1970 dan Paus Yohanes Paulus ke-2 pada 1989.

"Indonesia-Vatikan memiliki komitmen yang sama, memupuk perdamaian dan persaudaraan, serta menjamin kesejahteraan bagi umat manusia," ujar Jokowi.

Paus Fransiskus akan melakukan sejumlah kegiatan selama berkunjung ke Indonesia. Mulai dari, bertemu Jokowi di Istana Merdeka pada 4 September 2024 hingga menggelar Misa Akbar di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta pada 5 September 2024.

"Selama 4 hari kunjungan beliau Yang Teramat Mulia, Sri Paus akan melakukan pertemuan kenegaraan, pertemuan dengan korps diplomatik dan wakil-wakil masyarakat, pertemuan dengan tokoh lintas agama di Masjid Istiqlal, serta Misa Kudus," tutur Jokowi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kunjungan Bersejarah

Paus Fransiskus sebagai pemimpin tertinggi umat Katolik di dunia, dijadwalkan tiba di Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Selasa, 3 September 2024. Kedatangan beliau merupakan peristiwa yang sangat dinantikan oleh masyarakat Indonesia, terutama umat Katolik, karena ini akan menjadi kunjungan bersejarah yang diharapkan membawa pesan perdamaian dan persatuan.

Mengingat pentingnya kunjungan ini, berbagai persiapan telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk memastikan bahwa seluruh proses kedatangan Paus Fransiskus berjalan lancar dan aman.

Setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, Paus Fransiskus akan menerima sambutan istimewa berupa fasilitas jalur VIP untuk pemeriksaan keimigrasian, yang disediakan oleh Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta. Fasilitas ini dirancang untuk memberikan kenyamanan dan kecepatan dalam proses kedatangan, mengingat status beliau sebagai tamu negara yang sangat dihormati.

Selain itu, Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta telah menempatkan tim pengawasan keimigrasian di berbagai titik strategis di bandara. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya untuk menjaga keamanan dan memastikan kelancaran selama proses pemeriksaan keimigrasian, mengingat tingginya antusiasme masyarakat dalam menyambut kedatangan Paus Fransiskus.

Indonesia akan menjadi negara pertama yang dikunjungi dalam rangkaian tur Paus Fransiskus di kawasan Asia-Pasifik. Setelah Indonesia, beliau akan melanjutkan perjalanannya ke Port Moresby dan Vanimo di Papua Nugini dari tanggal 6 hingga 9 September.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra/Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini