Hepcon Dukung Pengembangan Pendidikan Tinggi di Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Gelaran Higher Education Partnerships Conference (Hepcon) 2024 tercatat diikuti oleh lebih 200 universitas dari 20 negara termasuk Indonesia.

Forum strategis ini digelar meningkatkan ilmu pengetahuan, mempertemukan perguruan tinggi dari berbagai negara melalui beragam program seminar B2B, lokakarya, dan kemitraan.

Head of Public Communication and Cooperation Division of Higher Education, Research and Technology Indonesia, Yayat Hendayana mengatakan, Hepcon memiliki visi menjadi acara global yang menjadi jembatan kolaborasi hingga diimplementasikan ke kerja sama antara lembaga pendidikan tinggi dari seluruh dunia dengan institusi di Indonesia.

"Acara ini mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Pendidikan Tinggi, serta sejumlah pihak, seperti rektor perguruan tinggi negeri di Indonesia, jaringan universitas Indonesia, dan beberapa kedutaan besar serta pusat pendidikan asing," ujar Yayat dikutip dari keterangannya.

Dia menerangkan Hepcon tidak hanya fokus pada kolaborasi antar lembaga pendidikan, tetapi juga memperluas jangkauannya dengan melibatkan perusahaan multinasional yang beroperasi di Indonesia. Ini diharapkan dapat membangun ekosistem berkelanjutan antara dunia pendidikan tinggi dan industri.

Lebih lanjut menurutnya, acara ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan turut membuka potensi kemitraan dan kerja sama serta memberikan informasi kepada calon mahasiswa khususnya siswa SMA mengenai program pendidikan tinggi mulai dari program sarjana hingga pasca sarjana, mobilitas mahasiswa, mahasiswa pertukaran, pengembangan kurikulum, penelitian dan pengembangan serta lainnya.

"Bagi peserta pameran dari luar negeri, acara ini merupakan peluang promosi global serta mendukung penerapan Key Performance Indicator pada mahasiswa, dosen, dan petinggi dari universitas. Pameran ini diharapkan dapat membuka jalan untuk berkolaborasi dengan dunia internasional, sejalan dengan globalisasi di berbagai aspek," kata Yayat.