Sukses

Korban Kecelakaan Maut di Jakut Bertambah, 5 Orang Tewas dan 7 Luka

Kecelakaan maut di Jalan Plumpang Semper, Koja, Jakarta Utara (Jakut) pada Rabu sore tadi diduga akibat sopir truk tangki yang mengalami serangan jantung hingga menabrak kendaraan di depannya.

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah korban tewas dalam kecelakaan maut di Jalan Plumpang Semper, Koja, Jakarta Utara (Jakut) kembali bertambah.

Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Gatot Sulaeman menyampaikan, korban tewas dalam insiden kecelakaan maut itu bertambah menjadi lima orang. Data itu dihimpun Gatot hingga pukul 19:46 WIB.

"Data korban meninggal 5 orang," kata Gatot dalam keterangan tertulis, Rabu (4/9/2024) malam.

Gatot merinci, korban meninggal dunia atas nama Sri Rahmawati (36), Sawiji (57), Siti Mariah (31), Lina Ruslina (50) dan satu orang pelajar yang belum diketahui identitasnya.

Gatot mengatakan, korban atas nama Lina Ruslina (50) meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sakit. "Pihak keluarga korban meminta jenazah langsung dibawa ke kediaman di Gunung Sahari Jakpus," ucap dia.

Selain itu, kata Gatot, jumlah korban luka juga bertambah menjadi 7 orang. Adapun korban luka tercatat atas nama Hasym Nawawi (37), Ata Rizki (3), Neneng (80) Aminah (30) dan Titin (80) dibawa Rumah Sakit Koja guna mendapatkan perawatan medis.

Sedangkan, dua lainnya atas nama Tegar (13) dan Ilham Syarifuddin (30) dilarikan ke Rumah Sakit Mulyasari.

"Data korban luka tujuh orang," ucap dia.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak tiga orang dilaporkan meninggal dunia dalam kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Plumpang Semper, Koja, Jakarta Utara, Rabu (4/9/2024) sore.

Menurut informasi yang diterima Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Gatot Sulaeman, kecelakaan terjadi pada pukul 16:17 WIB.

 

2 dari 2 halaman

Sopir Truk Tangki Alami Serangan Jantung

Dia menjelaskan, kronologi kecelakaan awalnya supir truk tangki mengalami serangan jantung. Hal itulah kemudian membuat sang sopir hilang kendali hingga menghantam kendaraan di depannya.

"Supir mengalami serangan jantung sehingga menabrak kendaraan di depannya," kata Gatot dalam keterangan tertulis, Rabu (4/9/2024). 

Hingga berita ini ditulis, pihak kepolisian belum memberikan pernyataan resmi.