Sukses

Faisal Basri Meninggal, Mahfud Md: Sejarah Hidupmu Jadi Vitamin Berharga bagi Gen Y dan Z

Ekonom Faisal Basri meninggal dunia pada Kamis (5/9/2024) pukul 03.50 WIB tadi di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta. Mahfud Md mengenang perjumpaan terakhirnya saat sama-sama terlibat dalam Satgas Anti Pencucian Uang yang dibentuk Kemenko Polhukam.

Liputan6.com, Jakarta - Guru Besar Hukum Tata Negara sekaligus mantan Menko Polhukam Mahfud Md turut berbelasungkawa atas meninggalnya salah satu tokoh ekonom bangsa, Faisal Basri. Diketahui, Faisal Basri meninggal dunia pada Kamis (5/9/2024) pukul 03.50 WIB tadi di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta.

“Innalillahiwainnailaihirojiun, selamat jalan mas Faisal Basri hidup di dunia hanya sebagian dari tempat transit kita menempuh perjalanan panjang sampai ke abadian,” tulis Mahfud Md dalam akun Instagram pribadinya, Kamis (5/9/2024).

Sebagai seorang yang kenal baik dengan almarhum, Mahfud meyakini ilmu dan jasa Faisal Basri sangat berharga bagi generasi muda, khususnya, gen Y dan gen Z.

“Sejarah hidupmu menjadi vitamin berharga bagi gen Y dan Z untuk membangun Indonesia,” ucap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini.

Mahfud menambahkan, momen terakhirnya bersama almarhum adalah saat dirinya masih menjabat sebagai Menko Polhukam. Kala itu, Faisal Basri turut terlibat dalam tim ahli dari Satgas Anti Pencucian Uang yang dibentuk pemerintah.

“Saya terakhir cukup Intens dengan almarhum saat beliau menjadi tim ahli di Satgas tindak pidana pencucian uang Kemenko Polhukam tahun lalu,” kata Mahfud menandasi.

 

2 dari 2 halaman

Dimakamkan Kamis Sore

Sebelumnya, kabar meninggalnya ekonom Faisal Basri juga dibenarkan mantan Menteri Keuangan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Chatib Basri lewat akun media sosial X.

"Innalillahi wa innailaihi rojiun. Telah meninggal dunia kawan, senior dan guru saya Bang Faisal Basri. Kehilangan besar buat negeri ini," tulis Chatib Basri lewat akun X @ChatibBasri.

Dalam unggahan itu, Chatib membagikan momen terakhir bersama sang Ekonom Faisal Basri ketika menjadi pembicara di Universitas Indonesia (UI) pada 16 Agustus lalu.

"Saya banyak sekali belajar dari Bang Faisal, tidak hanya soal ekonomi, ia menjadi teladan soal integritas, soal keteguhan sikap, soal komitmen pada demokrasi, pada keadilan," ujar Chatib.

Dikabarkan, jenazah Faisal Basri akan dimakamkan sekira bada Ashar setelah selesai disalatkan di Masjid Az Zahra, Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan. Jenazah lebih dulu disemayamkan di rumah duka di Komplek Gudang Peluru Blok A 60 Jakarta Selatan.

Video Terkini