Sukses

Disinggung soal Persija, Ridwan Kamil: Saya Tak Mau Politisasi Sepak Bola

Bakal calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil sudah tak mau ditanyakan mengenai Persija Jakarta. Menurut dia, jika terpilih, maka sudah wajib untuk mencintainya.

Liputan6.com, Jakarta - Ridwan Kamil, bakal calon Gubernur Jakarta, menegaskan bahwa ia tak ingin lagi ditanya mengenai Persija Jakarta. Menurutnya, jika ia terpilih, mencintai Persija adalah sebuah keharusan.

"Saya sudah sampaikan berkali-kali jangan ditanya lagi ya. Poinnya adalah saya akan mencintai Jakarta dengan segala isinya, di dalamnya ada kebudayaannya, ada budaya sepak bolanya, ada Persija-nya, ada Jakmania-nya, bentuknya apa sesuai aspirasinya, kira-kira begitu," kata dia di Setu Babakan, Jakarta, Rabu (4/9/2024).

Mantan Gubernur Jawa Barat ini juga menegaskan bahwa ia tidak ingin terkesan mempolitisasi sepak bola.

"Jadi hanya komunikasi saja, dan saya tidak mau terlalu jauh seolah-olah mempolitisasi sepakbola atau klub bola politik," ungkap Ridwan Kamil.

"Saya kira nanti saja, karena saya sudah membuktikan bagaimana saya mengurusi hal-hal tersebut," sambungnya.

Ridwan Kamil juga menyoroti pentingnya komunikasi dalam menyelesaikan perseteruan antara Persija dan Persib.

"Perlu komunikasi saja, diatur waktunya," pungkasnya.

Sebelumnya, Ridwan Kamil dan wakilnya, Suswono, menegaskan bahwa mereka akan menjalankan kampanye dengan semangat riang gembira. Menurutnya, tidak akan ada upaya untuk menjelek-jelekkan pihak lain selama masa kampanye Pilkada 2024. Hak memilih pemimpin sepenuhnya ada di tangan warga.

"Semangatnya kita harus riang gembira, damai ya. Kita nanti kampanyenya itu memberikan solusi, biarkan warga memilih pasangan kami, banyak memberikan solusi bukan dengan menjelek-jelekkan," kata RK di TKN Fanta, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (2/9/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Alasan Maju

RK berharap bersama Suswono akan mendapatkan ridho Allah di dalam proses Pilkada Jakarta 2024. Begitu pun niat dan kerja baik untuk ke depan.

"Pasangan kita yang sekarang resminya RIDO ya, Ridwan Kamil-Suswono, bukan Rawon. Kita pilih RIDO yang artinya mohon Allah meridhoi kami, niat baik, kontestasi baik, kerja-kerja baik juga," jelasnya.

Sebelumnya, RK mengungkapkan alasan maju di Pilkada Jakarta 2024. Menurut RK, dirinya diminta maju oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk mengurusi Jakarta.

"Alhamdulilah presiden pilihan kita, Pak Prabowo dan Mas Gibran sebagai wakil presiden Allah takdirkan terpilih. Nah jadi salah satu alasan saya ke Jakarta karena memang diminta oleh beliau untuk mengurusi Jakarta," kata RK.

RK menyampaikan, dorongan maju dari Prabowo menjadi alasan kuat dirinya maju Pilkada Jakarta. Meskipun, diakui RK zona nyamannya untuk kontestasi Pilkada Jawa Barat.

 

3 dari 3 halaman

Siap Ditugaskan

"Terus terang kalau mau zona nyaman saya tuh di Jawa Barat, karena saya sudah jadi gubernur di sana, betul? Approval rating 90 persen. Jadi kalau mau rileks-rileks di sana, tapi Pak Prabowo menunjukkan tolong urus Jakarta," ungkapnya.

Selain itu, RK menyadari bahwa dirinya merupakan kader Partai Golkar, sehingga komunikasi penugasan dilakukan oleh pimpinan partai. Dengan alasan itulah, RK akhirnya mau maju Pilkada Jakarta 2024.

"Karena Partai Golkar koalisi, ya sudah saya bilang siap ditugaskan ke Jakarta. Tapi kan saya sudah jadi kader partai, kalau jadi kader partai negosiasi dilakukan oleh pimpinan kita, kalau kita independen negosiasi oleh sendiri, saya bismillah kira-kira begitu," kata dia.

Reporter: Nur Habibie/Merdeka.com

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini