Liputan6.com, Jakarta - Presiden RI terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen dalam tempo 2 hingga 3 tahun ke depan. Optimisme target pertumbuhan ekonomi Indonesia itu bahkan ditegaskan Prabowo dalam sejumlah acara sejak masa kampanye Pilpres 2024.
Saat masa kampanye, misalnya. Prabowo menekankan siapa pun yang akan memimpin Indonesia ke depan harus mampu menjaga stabilitas politik dan ekonomi nasional. Terutama demi menciptakan kepastian bagi para pelaku usaha.
Baca Juga
"Sumbangan terbesar pemimpin politik adalah bisa menciptakan ketenangan, karena dengan itu tercipta iklim yang positif. Minimum target pertumbuhan ekonomi 8 persen," ujar Prabowo Subianto di Jakarta, 31 Januari 2024.
Advertisement
Prabowo menilai pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah berhasil menciptakan stabilitas politik dan ekonomi tersebut. Stabilitas terhadap dua aspek itu berdampak positif terhadap perekonomian nasional.
Optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi 8 persen itu bahkan ditegaskan Presiden terpilih tersebut dalam sejumlah kesempatan ataupun acara. Misalnya, saat peluncuran Geoportal Kebijakan One Satu Peta 2.0 serta penyampaian hasil capaian Proyek Strategis Nasional (PSN) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Jakarta, 18 Juli 2024.
"Tadi Menko Perekonomian (Airlangga Hartarto) menyampaikan bahwa kita optimis bisa mencapai lebih dari 5 persen pertumbuhan. Kalau saya lebih berani lagi. Kita harus berani menaruh sasaran yang lebih tinggi. Kalau saya optimis kita bisa mencapai 8 persen," Menteri Pertahanan itu menegaskan.
Prabowo membidik pertumbuhan ekonomi Indonesia menembus 8 persen dalam kurun waktu tak sampai 5 tahun. Bagaimana jurus pemerintahan Prabowo bersama Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini:
Infografis Prabowo Bidik Pertumbuhan Ekonomi Tembus 8 Persen
Advertisement