Sukses

Maju Pilkada Jakarta, Pramono Anung Mundur dari Seskab

Selain Pramono, Tri Rismaharini juga mengajukan pengunduran diri sebagai Menteri Sosial (Mensos), setelah maju Pilkada Jawa Timur 2024. Jokowi telah menyetujui pengunduran diri Risma.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan Pramono Anung telah menyerahkan surat pengunduran diri dari jabatan Sekretaris Kabinet (Seskab), usai maju Pilkada Jakarta 2024. Namun, Jokowi belum menandatangani atau menyetujui pengunduran diri Pramono.

"(Pramnono) Sudah juga (mengundurkan diri), tapi belum saya tandatangani," kata Jokowo kepada wartawan di Flyover Djuanda, Kabupateb Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (6/9/2024).

Selain Pramono, Tri Rismaharini juga mengajukan pengunduran diri sebagai Menteri Sosial (Mensos), setelah maju Pilkada Jawa Timur 2024. Jokowi telah menyetujui pengunduran diri Risma.

Meski begitu, Jokowi belum menentukan sosok Mensos pengganti Risma. Dia juga membuka peluang melakukan reshuffle atau perombakan kabinet usai Risma dan Pramono mundur.

"Ya bisa (reshuffle)," ucap Jokowi.

2 dari 2 halaman

Saat Puan Ajak Pramono Anung Ngobrol Bareng Prabowo di Istana Negara

Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung berbincang dengan Presiden Terpilih sekaligus Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.

Momen ini terjadi usai acara kunjungan Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia, Paus Fransiskus di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (4/9/2024).

Saat itu, Paus Fransiskus dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi baru selesai menggelar pertemuan Paus dengan para tokoh agama di Istana Negara. Para pejabat negara yang hadir pun berbincang satu sama lain ketika Paus keluar Istana.

Prabowo tampak berbincang dengan sejumlah duta besar. Sementara itu, Pramono Anung berbincang dengan pejabat lainnya. Puan tiba-tiba menarik tangan Pramono secara mendadak untuk menghampiri Prabowo.

Ketiganya tampak berbincang-bincang santai sambil sesekali tertawa. Namun, tidak diketahui apa yang dibahas oleh Prabowo, Puan, dan Pramono.

Puan merupakan Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), sedangkan Pramono maju sebagai bakal calon gubernur Jakarta 2024 melalui PDIP.