Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto menemui Sultan Brunei Darussalam, Yang Maha Mulia Seri Sultan Haji Hassanal Bolkiah di Istana Nurul Iman, Brunei Darussalam, Kamis (5/9/2024).
Keduanya membahas isu strategis, terutama bidang pertahanan. Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menyampaikan keinginannya untuk memperkuat kerja sama bidang tersebut lewat sejumlah sektor.
Baca Juga
Salah satu yang disorot Prabowo adalah sektor pendidikan. Ia pun mengundang lebih banyak perwira Brunei Darussalam untuk menempuh pendidikan di Universitas Pertahanan Republik Indonesia (The Republic of Indonesia Defence University/RIDU).
Advertisement
“Dengan senang hati kami mengundang para perwira Angkatan Bersenjata Brunei untuk mendaftar di program magister yang ditawarkan di RIDU,” kata Prabowo dalam keterangan tertulis, Jumat (6/9/2024).
Saat ini, Universitas Pertahanan telah menerima mahasiswa internasional dari berbagai negara, termasuk satu perwira Brunei yang telah lulus pada tahun 2014.
Selain itu, Kementerian Pertahanan juga tengah menyiapkan Universitas Pertahanan menjadi lembaga yang berorientasi pada penelitian dan berkelas dunia.
“Saya yakin bahwa dengan berbagi teknologi dan keahlian, kita dapat bekerja sama mengembangkan sistem dan peralatan pertahanan yang memenuhi kebutuhan spesifik kita,” tutur Prabowo.
Prabowo Temui Presiden dan Perdana Menteri Laos, Bahas Penguatan Kerja Sama Bilateral
Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Republik Demokratik Rakyat Laos Thongloun Sisoulith dan Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone di Laos, Jumat (6/9/2023) pagi.
Dikutip dari keterangan tertulis, Prabowo disambut langsung oleh Sisoulith. Kunjungan ke Laos dilakukan setelah kunker Prabowo ke Brunei Darussalam.
“Yang Mulia, suatu kehormatan,” sapa Presiden Laos ke Prabowo.
Keduanya kemudian berbincang hangat membicarakan berbagai isu-isu strategis guna perkuat hubungan kerja sama antara Indonesia dan Laos, di antaranya perihal kerja sama pertahanan, pendidikan, dan lainnya yang akan menguntungkan kedua belah pihak.
Di kesempatan yang sama Prabowo juga turut mengucapkan terima kasih atas ucapan selamat dari Presiden Laos untuk kemenangannya di pemilihan presiden RI 2024.
"Terima kasih telah menerima dan menyambut saya. Saya juga mengapresiasi ucapan selamat Anda atas terpilihnya saya sebagai presiden Indonesia. Saya datang ke sini untuk memperkenalkan diri sebelum pelantikan saya pada 20 Oktober,” ujar Prabowo.
Advertisement
Komitmen Lanjutkan Hubungan Kerja
Prabowo menegaskan dalam pertemuan ini akan terus berkomitmen melanjutkan hubungan kerja sama yang baik dan sudah terjalin lama dengan Laos dalam berbagai aspek bidang ke depannya.
“Kami memahami bahwa Indonesia dan Republik Demokratik Rakyat Laos tidak hanya memiliki hubungan bilateral tetapi juga komitmen terhadap stabilitas dan keamanan regional dalam komunitas ASEAN,” tutur Prabowo.
Selain kolaborasi pertahanan, Prabowo menyatakan kesiapan Indonesia menyumbangkan keahlian dan sumber daya dalam upaya penanggulangan dan bantuan bencana.
“Kami juga berharap untuk terlibat dalam latihan bersama untuk meningkatkan respons kolektif kita terhadap bencana alam di kawasan kita,” katanya.