Sukses

Dapat Sambutan Luar Biasa di Indonesia, Paus Fransiskus Sangat Terharu

Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Indonesia dan stakeholder terkait.

Liputan6.com, Jakarta - Kunjungan Apostolik Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik sedunia dan Kepala Negara Vatikan Paus Fransiskus ke Indonesia selesai.

Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Indonesia dan stakeholder terkait.

Suharyo secara khusus menyampaikan ungkapan terimakasih kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang menyambut Paus Fransiskus secara luar biasa.

Suharyo tersanjung dengan Presiden Jokowi. Paus Fransiskus diperlakukan begitu istimewa.

"Kami keuskupan Agung Jakarta mewakili seluruh penyambutan Paus ingin menyampaikan rasa syukur dan ucapan terimakasih, secara khusus kepada Bapak Presiden," kata Suharyo di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Sabtu (7/9/2024).

Suharyo mengungkit momen pertemuan Paus Fransiskus dengan Presiden Joko Widodo.

Dia mengatakan, Jokowi sangat jarang sekali menerima tamu negara di Istana Negara, lebih sering di Istana Bogor. Khusus Paus Fransiskus Presiden Jokowi memfasilitasi pertemuan di Istana Merdeka. Hal ini bentuk perhatiannya kepada Paus Fransiskus.

"Paus Fransiskus usianya sudah banyak supaya tidak terlalu memakan waktu, beliau mengusulkan perjumpaan di Istana Merdeka. Itu permintaan yang diberikan oleh Bapak Presiden," ucap dia.

2 dari 3 halaman

Terharu

Suharyo juga mengungkapan Paus Fransiskus merasa terharu kala bertemu dengan Presiden pada saat Misa Akbar di GBK, Jakarta Pusat. Ketika itu, Paus Fransiskus memimpin upacara perayaan Ekaristi.

"Di situ sudah ada bapak Presiden beserta pejabat yang lain sekedar untuk memberikan salam. Ini sungguh-sungguh sangat istimewa. Terimakasih kepada Bapak Presiden yang setulus-tulusnya," ujar dia.

Ungkapan terimakasih juga ditujukan kepada aparat keamanan yang telah mengawal kunjungan Paus Fransiskus. Dia menyebut, 44.000 personel gabungan dikerahkan.

"Ini sungguh-sungguh sangat membanggakan dan sangat memberikan ketentraman," ucap dia.

3 dari 3 halaman

Peran Kemenlu

Pun demikian dengan kementerian/lembaga. Khususnya Kementerian Luar Negeri.

"Sejak awal direncanakan komunikasi antar kedutaan besar Vatikan untuk Indonesia selalu lancar sesuai dengan harapan dari tim Vatikan. Jadi seolah-olah itu dimanjakan, mau minta ini silahkan, mau minta itu silahkan, semuanya dituruti, itu sangat mengagumkan," ucap dia.