Heru Budi Bakal Uji Coba Makan Bergizi Gratis di SMA Jakarta Pekan Depan

Heru Budi Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Manggarai Jaksel — Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono memantau uji coba makan bergizi gratis di SD 01 dan SMP 01 Manggarai, Jakarta Selatan. (Liputan6.com/Winda Nelfira)

Liputan6.com, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, berencana melakukan uji coba makan bergizi gratis bagi siswa yang duduk dibangku Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jakarta mulai pekan depan.

Hal tersebut disampaikan Heru Budi saat ditemui usai meninjau uji coba makan bergizi gratis di SDN Manggarai 01 dan SMPN 3 Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (9/9/2024).

"Minggu depan mau uji coba (makan bergizi gratis) di SMA. Tempatnya masih akan dibahas oleh Pak Kadis maupun Bu Asisten," kata Heru.

Adapun uji coba makan bergizi gratis bagi siswa SDN Manggarai 01 dan SMPN 03 Jakarta, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, pada hari ini menjadi uji coba kelima program makan bergizi gratis yang dilakukan Pemprov Jakarta di sejumlah sekolah dalam kurun waktu satu bulan.

Total ada 1.500 paket makanan yang disediakan oleh dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI, yaitu PT Bank DKI dan Perumda Dharma Jaya dengan dana corporate social responsibility (CSR).

Menu makan bergizi gratis yang disediakan untuk siswa SDN Manggarai 01 terdiri dari nasi uduk dengan semur telor, orek tempe, timun, sayur labu, buah pisang yang disediakan PT Bank DKI sebanyak 500 paket makanan seharga Rp 20.000

2 dari 2 halaman

Sedangkan menu untuk siswa SMPN 03 terdiri nasi putih, beef teriyaki, salad sayur, buah pisang, yang disediakan oleh Perumda Dharma Jaya sebanyak 1.000 paket dengan harga Rp 25.000 per paket.

Kandungan kalori kedua jenis menu ini berkisar dari 450-500 kilokalori (kkal). Makanan dikemas secara aman dengan menggunakan wadah food grade yang ditandai logo tara pangan pada kemasan sehingga aman digunakan.

Heru bilang, Pemprov DKI Jakarta bersama Dharma Jaya tengah mencari pola yang tepat untuk pelaksanaan uji coba makan bergizi gratis ini. Terutama, untuk pelaksanaan uji coba di Sekolah Menengah Atas (SMA).

"Kita sedang mencari pola, kalau nanti ini dilaksanakan serentak se-Jakarta khusus SD dulu. Polanya bagaimana, sehingga makanan sampai di tempat tetap terjaga kalori gizinya," ujarnya.