Sukses

Kemensos Kucurkan Bantuan Anggaran Rp 5,8 Miliar untuk Kepulauan Selayar

Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kemensos, Supomo mengatakan, Kemensos ingin meningkatkan taraf hidup kesejahteraan warga di Kabupaten Kepulauan Selayar.

Liputan6.com, Kepulauan Selayar - - Kementerian Sosial (Kemensos) berusaha menyentuh dan memberikan bantuan kepada masyarakat Kepulauan, salah satunya di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Bantuan melalui program Bhakti sosial menggunakan anggaran sebesar Rp5,8 Miliar disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Kepulauan Selayar.

Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kemensos, Supomo mengatakan, Kemensos ingin meningkatkan taraf hidup kesejahteraan warga di Kabupaten Kepulauan Selayar. Hal itupun turut dilakukan di sejumlah kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.

"Anggaran bantuan yang kami berikan sebesar Rp5,8 Miliar," ujar Supomo kepada Liputan6.com, Senin (9/9/2024).

Bantuan yang diberikan berupa alat selam, mesin katinting, freezer, gulungan kawat duri, traktor, sampan fiber, gergaji, mesin pahat, ketam listrik, serta alat pertungan lainnya. Tidak hanya itu, untuk sektor peternakan, Kemensos memberikan berupa ayam petelur, pakan peternakan, kasur dan minyak untuk disabilitas berprofesi sebagai refleksi, hingga sejumlah mesin pendukung usaha rumahan masyarakat Kepulauan Selayar.

"Tim kami sudah ada satu bulan lebih ya untuk melakukan asesmen, agar kami tidak asal-asalan di dalam rangka membantu pasca menyerahkan bantuan," jelas Supomo.

Kemensos akan tetap menurunkan tim untuk memantau dan memastikan sejumlah alat bantuan dapat dimanfaatkan secara baik. Kemensos akan mengawasi bantuan yang diberikan untuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kepulauan Selayar.

"Kami berharap ada sinergi dengan Kabupaten Kepulauan Selayar untuk sama-sama mendampingi, agar kemudian aoperasional keterampilan dan peralatan yang kami berikan benar-benar bisa berjalan dengan baik," ucap Supomo.

 

2 dari 3 halaman

Lakukan Asesmen

Kemensos berusaha melakukan penelusuran untuk mencari masyarakat yang membutuhkan bantuan namun belum di-asessmen. Nantinya, apabila ditemukan masyarakat yang membutuhkan, akan dilakukan pendataan untuk mendapatkan bantuan kembali.

"Mungkin masih ada yang tercecer ya, nanti kalau di hasil asesmen memang benar-benar membutuhkan kenapa tidak," terang Supomo.

Rencananya Kemensos akan melakukan peninjauan di enam titik lokasi pemberian bantuan di Kabupaten Kepulauan Selayar, namun rencana tersebut batal dikunjungi. Meskipun begitu, Tim Kemensos tetap berada di lokasi pemberian bantuan untuk melakukan assesmen dan penyaluran bantuan.

"Tim kami masih tetap di sini untuk melakukan pendampingan kerjasama dengan timnya Pak Bupati, sehingga masyarakat benar-benar merasakan kehadiran pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah yang ada di Kepulauan Selayar," ungkap Supomo.

 

3 dari 3 halaman

Penyandang Disabilitas Mengaku Bahagia Dapat Bantuan

Sementara, salah satu penyandang disabilitas Nur Salim mengaku bahagia mendapatkan bantuan kelengkapan pijat dari Kemsos. Adapun bantuan yang diterimanya yakni minyak gosok, bangku dan kasur untuk pelayanan refleksi tuna netra.

"Alhamdulillah, bersyukur sekali mendapatkan bantuan kelengkapan pijat saya," ujar Salim.

Salim mengaku dalam sehari dapat memberikan pelayanan pijat sebanyak dua pelanggan dengan bayaran sebesar Rp50 ribu sekali penanganan pijat. Hasil pendapatannya memijat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup bersama adiknya.

"Ya dicukupin saja, karena anak saya keduanya sudah menikah, sebelumnya hasil pijat digunakan untuk kuliah anak," pungkas Salim.