Sukses

Sempat Dilaporkan Jadi Korban Penculikan, Bocah di Tangsel Ditemukan Tak Jauh dari Rumahnya

Bocah berusia 10 tahun itu diduga dibawa orang tak dikenal menggunakan sepeda motor pada Minggu sore. Bocah yang sempat dilaporkan menjadi korban penculikan itu akhirnya ditemukan tidak jauh dari rumahnya pada Senin dini hari.

Liputan6.com, Tangerang Selatan - Seorang bocah di Tangerang Selatan (Tangsel), Banten telah ditemukan setelah sempat dilaporkan menjadi korban penculikan. Bocah berusia 10 tahun itu ditemukan pada Senin (9/9/2024) dini hari tadi.

Adalah KFA, bocah yang dilaporkan hilang oleh kedua orang tuanya pada Minggu, 8 September 2024. Dugaan penculikan itu terjadi di wilayah Jelupang, Kecamatan Serpong Utara, Tangsel.

"Pada hari Minggu tanggal 8 September 2024 pukul 16.25 WIB telah terjadi penculikan terhadap anak di bawah umur dilaporkan ke Polda Metro Jaya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, Senin (9/9/2024).

Dugaan penculikan bermula saat KFA sedang bermain dengan teman-teman sebayanya. Terduga pelaku lantas mengajak korban bersama temannya mengambil tas koper.

"Mengambil koper ke Melati Mas menggunakan sepeda motor," terang Ade Ary.

Di tengah jalan, lanjutnya, teman korban oleh terduga pelaku diperintahkan untuk turun dari motor. Alhasil, hanya KFA yang selanjutnya naik motor.

"Dengan alasan hanya korban yang boleh ikut dan hingga saat ini (hingga dilaporkan) korban belum kembali ke rumah," ujar Ade Ary.

Namun, keesokan harinya atau pada Senin dini hari tadi, KFA sudah ditemukan tak jauh dari rumahnya.

"Korban ditemukan dini hari tadi," kata Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alvino Cahyadi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Polisi Identifikasi Pelaku

Polisi mengaku, KFA ditemukan di dekat mushola di daerah Jelupang, di mana daerah tersebut hanya berlokasi 150 hingga 200 meter dari tempat tinggal korban.

Polisi pun masih menyelidiki dugaan adanya penculikan dengan memeriksa sejumlah saksi dan kamera pengintai yang ada di sekitar lokasi kejadian.

"Kita masih penyelidikan lebih dalam, lagi berusaha juga mengidentifikasi pelaku. Termasuk menyisir CCTV di sekitar," ungkapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini