Alasan Keamanan, Buruh KBN Cakung Diliburkan 1 Mei

Hilangnya kepercayaan sebagian besar pengusaha terhadap pengamanan di Kawasan Berikat Nusantara (KBN), Cakung, Cilincing, Jakarta Utara, membuat puluhan perusahaan akan meliburkan buruhnya pada peringatan Hari Buruh, 1 Mei mendatang.

"Kami sudah tidak percaya lagi dengan sistem keamanan di kawasan perusahaan kami. Karena setiap kali terjadi demo, justru para pendemo bisa masuk ke kawasan ini," kata Bernard Aritonang, anggota Human Resources Development (HRD) Club KBN Cakung, saat ditemui di Jakarta, Rabu (24/4/2013).

Menurutnya, pihak perusahaan memutuskan meliburkan para pekerja pada Hari Buruh setelah melakukan pembicaraan dengan seluruh perusahaan di KBN Cakung beberapa waktu lalu. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.

"Bukannya kami melarang demonstrasi, karena semua orang bebas mengungkapkan pendapatnya. Hanya saja kami tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," tambahnya.

Sekadar diketahui, KBN Cakung yang menempati lahan seluas 176 hektare merupakan tempat usaha kurang lebih 100 perusahaan yang mempekerjakan sekitar 70 ribu buruh. Dari seluruh perusahaan tersebut, 90 persen bergerak dalam usaha garmen dan dimiliki pengusaha berkebangsaan Korea.(Ado)