Sukses

Jokowi Bakal Groundbreaking 2 Proyek Asing di IKN dari China dan Australia

Hasan menjelaskan, bahwa investasi dari China akan bergerak di campuran jasa. Sedangkan, investasi dari Australia dalam sektor pendidikan.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan groundbreaking tahap awal pembangunan proyek investasi asing di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada bulan September ini. Investor yang terlibat dalam proyek tersebut berasal dari China dan Australia.

Hasan menjelaskan, bahwa investasi dari China akan bergerak di campuran jasa. Sedangkan, investasi dari Australia dalam sektor pendidikan.

"Ya kalau tidak salah yang dari Cina itu mixed use ya. Itu mungkin ada campuran jasa, ada perhotelan, ada mall, ada perkantoran. Yang Australia kayaknya pendidikan sekolah," kata Hasan dalam konferensi pers di Gedung Setneg, Jakarta Pusat, Selasa (10/9/2024).

"Nanti tanggal 19 atau tanggal 20 (September) itu akan ada rencana groundbreaking di IKN," sambungnya.

Hasan mengklaim, dari investasi asing tersebut menunjukkan bahwa kepercayaan investor asing terhadap IKN mulai terlihat.

"Jadi ini sudah menunjukkan bahwa kepercayaan swasta itu dan termasuk juga investor asing untuk berinvestasi di IKN sudah kelihatan wujudnya," pungkasnya.

2 dari 3 halaman

Jokowi Tidak Berkantor Full di IKN: Saya Muter ke Semua Daerah

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tidak berkantor sepenuhnya Ibu Kota Nusantara (IKN) hingga selesai masa jabatannya. Jokowi menerangkan, ia akan berkunjung ke daerah-daerah namun berangkat dari IKN.

"Nggak, nggak, nggak (full berkantor di IKN), saya muter ke daerah tapi mungkin berangkatnya dari IKN begitu," kata Jokowi di Pasar Tradisional Delimas Lubuk Pakam,Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (10/9/2024).

Kepala negara membeberkan, ia akan berkegiatan seperti rapat dengan menteri, menerima tamu hingga investor ketika berkantor di IKN.

"Ya rapat dengan menteri, menerima tamu-tamu seperti biasanya dan juga menemui beberapa investor yang masuk," ujarnya.

Lebih lanjut, Jokowi belum bisa memastikan apakah akan menggunakan bandara baru saat bolak-balik ke IKN. Menurutnya, hal itu tergantung dari kesiapan bandara IKN.

"Ya nanti kita lihat kondisinya kalau bandara baru bisa terbang ya dari bandara baru, kalau ndak ya dari Balikpapan," pungkasnya.

3 dari 3 halaman

Berkantor di IKN

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi dijadwalkan akan kembali berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur selama sebulan lebih.

Rencananya, Jokowi berkantor di IKN mulai 10 September hingga 19 Oktober 2024.

"Rencana beliau berkantor itu sampai tanggal 19 (Oktober). Kemungkinan dari tanggal 10 (September)-19 (Oktober)," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono kepada wartawan, Jumat (6/9/2024).

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

Video Terkini