Sukses

Pria di Bekasi Muntah-Muntah dan Meninggal Usai Berkelahi Gara-Gara Piring

Ade Ary mengatakan, korban mengalami muntah-muntah usai terlibat perkelahian. Tak lama setelah itu, korban pun meninggal dunia.

Liputan6.com, Jakarta - Keributan antarwarga berujung tragis di Bekasi, Jawa Barat. Gegara persoalan sepele, seorang pria harus meregang nyawa.

"Benar kasus ini sedang ditangani Polsek Jatiasih," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangan tertulis, Rabu (11/9/2024).

Ade Ary menerangkan, korban ADR dan pelaku F saling kenal satu sama lain. Mereka berdua saat itu bertemu di Jalan Musholla Al Ikhlas, Jatiasih, Kota Bekasi pada Selasa, 10 September 2024 sekira pukul 18.05 WIB. Kala itu, pelaku datang dengan maksud meminjam piring. Namun, ditolak mentah-mentah.

"Kejadian berawal ketika korban sedang duduk Dan pada saat itu pelaku lewat dan izin meminjam piring ke korban, namun korban tidak mengizinkan dengan alasan piring yang punya korban selalu hilang," ujar dia.

Ade Ary mengatakan, penolakan berujung cek-cok sehingga mereka dua pun terlibat adu pukul.

"Saat korban memberitahu seperti Itu, pelaku tidak terima dan akhirnya terjadilah perdebatan yang berlanjut ke perkelahian," ucap dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Meninggal Dunia Usai Muntah-Muntah

Ade Ary mengatakan, korban mengalami muntah-muntah usai terlibat perkelahian. Tak lama setelah itu, korban pun menghembuskan nafas terakhir.

"Setelah kejadian tersebut korban mengalami sakit muntah-muntah dan korban juga sempat bilang bahwa asam lambung korban naik, setelah itu korban diberi obat lambung (Polysilane). Setelah korban diberi obat tersebut, korban beristirahat dan pada sekitar Jam 23.00 WIB korban dinyatakan meninggal dunia (MD)," ucap dia.

Terkait kejadian ini, polisi telah memeriksa empat orang saksi. Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. "Tim Penyelidik Polsek Jatiasih masih mendalami sebab kematian korban," tandas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini