Â
Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Irjen Pol Eddy Hartono sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang baru. Pelantikan tersebut berlangsung di Istana Negara pada Rabu, 11 September 2024.
Baca Juga
Irjen Pol Eddy Hartono menggantikan posisi Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel. Penunjukan Eddy dalam posisi ini bukanlah hal baru baginya, mengingat ia telah memiliki pengalaman signifikan dalam penanggulangan terorisme selama tujuh tahun terakhir.
Advertisement
Eddy, yang merupakan lulusan Akademi Kepolisian 1990 dengan pangkat jenderal bintang dua, memulai kariernya sebagai Penyidik Muda di subdit V Siber Dittipideksus Mabes Polri pada tahun 2008. Pengalaman tersebut membawanya ke posisi Kapolres Hulu Sungai Selatan di Kalimantan Selatan sebelum akhirnya mendapatkan amanah sebagai Kepala BNPT.
Berselang beberapa tahun setelahnya, Eddy pun mulai meniti kariernya di bidang terrorisme untuk pertama kalinya. Jabatan di bidang terrorisme yang diembannya adalah Kabid Investigasi Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri.
Di tahun 2014, dirinya didapuk sebagai Wakadensus 88 AT Polri. Hanya berselang setahun saja, dia bisa menduduki kursi Kepala Densus 88.
Â
Posisi Terakhir
Posisi terkahirnya itu hanya bisa bertahan selama dua tahun saja. Di tahun 2017 dia justru kembali ditempatkan sebagai Wakadensus 88.
Tapi setelah itu, kariernya dibidang penanggulangan teroris mulai meroket dan mulia ditempatkan di BNPT. Jabatan pertamanya yakni Direktur Pembinaan Kemampuan Kedeputian Bidang Penindakan & Pembinaan Kemampuan BNPT RI di tahun 2018.
Masih di tahun yang sama, di percaya selaku Direktur Penegakan Hukum Kedeputian Bidang Penindakan & Pembinaan Kemampuan BNPT. Lalu Plt. Direktur Penindakan Kedeputian Bidang Penindakan & Pembinaan Kemampuan BNPT RI pada tahun 2021.
Saat ini jabatan terakhir yang diembannya sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tk. I Sespim Lemdiklat Polri. Jendral bintang dua itu juga bintang Bhayangkara Pratama di tahun 2023.
Â
Reporter:Â Rahmat Baihaqi
Sumber: Merdeka.com
Advertisement