Liputan6.com, Jakarta - Wakil Menteri Pertanian Sudaryono merespon positif jika calon kepala daerah memiliki perhatian khusus kepada sektor pertanian. Ia mendorong sosialiasi asuransi lahan pertanian masif dilakukan sebagai bagian dari membangun kesadaran dan perlindungan terhadap petani.
"Sosialisasi bagaimana pendekatan kepada petani, bagaimana setelah panen segera disisihkan. Penetrasi-penetrasi ke lapangan yang menjadi penting bagi pemerintah," ujar Sudaryono di Jakarta, Rabu (11/9/2024).
Baca Juga
Sudaryono mengatakan Kementan terus mendorong para petani untuk mengansuransikan lahan pertanian mereka. Sifat program tersebut bantuan. Angkanya, kata Sudaryono, masih di bawah 10 persen yang mendapat asuransi.
Advertisement
"Programnya sudah ada, tapi belum banyak. Karena kalau kita lihat, memang harus kita laksanakan sebagai bagian cara untuk melindungi petani," terang Sudaryono.
Sudaryono berharap, tak hanya pemerintah pusat yang aktif untuk mendorong asuransi lahan pertanian, tapi juga pemerintah di daerah juga turut membantu.
"Dan pemerintah daerah, pemerintah kabupaten bantu juga sisanya sehingga petani tidak perlu bayar premi. Tapi kan itu tidak mungkin seluruh petani kita kasih," kata Sudaryono.
Menurutnya, asuransi lahan pertanian amat penting didorong terutama di daerah-daerah rawan gagal panen, yang disebabkan karena hama hingga kekeringan. "Tapi kita harap yang rawan dan tidak rawan ikut semua," sambungnya.
Sebelumnya, calon gubernur Sulawesi Tengah Ahmad Ali mengatakan dirinya siap menyejahterakan petani lewat program Asuransi Petani jika terpilih pada periode mendatang.
"Saya ingin petani Sulteng tidak lagi dibayangi persoalan hama, gagal panen dan sebagainya. Karena negara telah hadir untuk memberikan asuransi terhadap setiap jengkal lahan pertanian masyarakat,” kata Ahmad ali saat bertemu dengan ratusan petani di Kabupaten Parigi Mountong, (5/7).
Ahmad Ali menegaskan untuk mendukung asuransi pertanian, dirinya dengan AKA akan memastikan ketersedian pupuk bagi para petani. Baginya, pemerintah harus mampu memastikan ketersediaan benih berkualitas bagi para petani dan mampu menghadirkan teknologi pertanian modern.
Bukti Kehadiran Pemerintah
Cawagub Abdul Karim Aljufri yang juga sahabat dekat Sudaryono dan sesama kader Gerindra menambahkan asuransi Pertanian jadi bukti nyata kehadiran pemerintah memberikan jaminan terhadap semua lahan pertanian yang ada di Sulawesi Tengah.
Pria yang akrab disapa AKA juga akan memastikan para tengkulak dan pedagang nakal tidak akan bisa memonopoli harga komoditas pertanian. Ia menjamin petani mendapatkan harga yang pantas untuk setiap hasil panen.
“Kami tidak ingin petani dianggap sebagai profesi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja, kami ingin masyarakat melihat bahwa petani adalah profesi yang menjanjikan kesejahteraan untuk seluruh rakyat Indonesia,” ujar AKA yang merupakan Koordinator Regional Gerindra Sulawesi itu.
Politisi yang dikenal dekat dengan ketum Gerindra Prabowo Subianto itu menambahkan untuk mendukung Asuransi Petani, Nelayan dan Pekerja, sejumlah program lain juga dicanangkan demi peningkatan kualitas hidup mereka. Antara lain asuransi ternak sapi, asuransi ketenaga Kerjaan Untuk BPU (Pekerja Informal), dan bantuan pupuk subsidi murah dan terjangkau.
Advertisement
Bantuan Bibit Pertanian Pemerintah
Kemudian Ahmad Ali-AKA juga mengusung program bantuan bibit pertanian dan ternak gratis, bantuan sarana dan prasarana pertanian modern, mengembangkan 100.000 Ha pertambakan rakyat, perahu dan alat tangkap nelayan, SPBU khusus petani dan nelayan dan SPBU mobile untuk wilayah kepulauan.
"Kita juga membuat Pengembangan UMKM, melalui penyediaan modal, pelatihan dan pendampingan usaha hingga fasilitas KURDA,” tutup AKA.