Sukses

Jokowi Kumpulkan Pimpinan TNI-Polri di IKN, Apa yang Dibahas?

Pada giat pertamanya, Jokowi akan mengumpulkan para pejabat di lingkungan TNI-Polri di Ruang Nusantara Istana IKN.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, hari ini, Kamis (12/9/2024). Pada giat pertamanya, kepala negara akan mengumpulkan para pejabat di lingkungan TNI-Polri di Ruang Nusantara Istana IKN.

Menanggapi hal itu, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, mengatakan Presiden Jokowi akan memberikan arahan kepada jajaran TNI-Polri. Termasuk harapan kepala negara kepada TNI-Polri usai Jokowi tidak lagi menjabat.

“Hari ini kami akan dikumpulkan Presiden, mungkin ada ucapan-ucapan terima kasih dari beliau dan juga harapan-harapan beliau mungkin nanti ke depannya,” ujar jenderal bintang empat ini kepada awak media di IKN, Kamis (12/9/2024).

Maruli mengaku bangga karena rapat pengarahan TNI-Polri kali ini dilangsungkan di IKN. Dia mengingat, saat dulu pertama kali ke wilayah yang kini menjadi IKN, masih berupa hutan dan rawa.

“Saya kebetulan dulu yang mendampingi beliau (Jokowi) pada saat survei-survei awal. Karena dulu masih lumpur semua di sini dan sekarang sudah jadi luar biasa,” ucap KSAD Maruli Simanjuntak.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berharap Pembangunan IKN Lancar

Dia mengaku, perannya terhadap IKN tidak terlalu banyak karena sebatas mengawal Presiden Jokowi. Namun dia berharap, IKN bisa tetap dan terus digunakan dengan lancar.

“Jadi walaupun saya cuma bagian jaga-jaga tapi ada kebanggaan tersendiri lah. Jadi IKN jadi sedemikian megah, mudah-mudahan bisa lancar sampai dengan bisa digunakan,” harap dia. 

Maruli menambahkan, seluruh unsur komandan, para asisten satuannya bisa melihat IKN dengan mata kepalanya sendiri. Ke depan, dia berharap mereka bisa sampaikan bagaimana kondisi IKN sebenarnya.

“Ini mungkin baru 30 persen yang baru terlihat di IKN, yang lain belum. Nah sekarang kalau sudah lihat, mereka juga diharapkan bisa jadi orang-orang yang bisa menjelaskan bagaimana kondisi di sini,” Maruli menandasi. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini