Liputan6.com, Jakarta - DPP Gerindra Lombok Barat memberikan bantuan santunan serta peralatan sekolah untuk Alika, bocah kecil yang merawat ayahnya yang mengidap penyakit kanker kelenjar getah bening seorang diri.
Saat memberi bantuan, Anggota DPRD Lombok Barat (Lobar) Fraksi Partai Gerindra Lalu Irwan mengatakan bahwa dirinya menemukan Alika yang kini masih duduk di bangku kelas 4 SD dan sang ayah hidup kondisi tidak layak.
Baca Juga
“Setelah kami turun ke kediaman adik Alika, Bapak dari Adik Alika ini butuh perhatian dari Pemda,” ujar Irwan kepada wartawan, Rabu (11/9).
Advertisement
Irwan bersama jajaran Fraksi DPP Gerindra Lombok Barat pun mendorong Pemda setempat agar memperhatikan kondisi masyarakatnya sebab kini para relawan lah yang justru kerap mengecek kondisi Alika dan ayahnya.
“Harus ada peran serta Pemda,” tegas Irwan.
Psikis Terganggu
Ia menyorot kondisi Alika juga perlu diperhatikan lantaran psikisnya terganggu sebab di saat anak seusianya seharusnya fokus mengenyam pendidikan, ia harus merawat ayahnya dengan kondisi yang memilukan.
“Ada permasalahan mental anak ini yang perlu diperhatikan. Dan Pemda harus hadir memberikan pendampingan psikologi untuk adik Alika ini agar kembali normal, kasihan anak ini,” ungkap Lalu Irwan.
Kondisi Alika, menurut Irwan, terlihat takut ketika banyak orang yang mendatangi rumahnya hingga marah saat ada orang yang mendokumentasikan kondisi Ayah-nya.
“Setelah saya telepon Kadis Dikes dan Dirut Rumah Sakit Tripat Gerung, ternyata belum ada campur tangan dari Pemerintah Daerah sama sekali,” ungkap Irwan.
Dinas Kesehatan bahkan belum mengetahui persis kondisi ayah Alika, Andi, yang sakit parah itu dan hanya Kepala Puskesmas Gerung yang sudah mengunjungi mereka.
“Yang kerja di RSUD Tripat itu murni relawan, dia inisiatif sendiri turun untuk memberikan semacam home care,” ujar Irwan.
Advertisement
Koordinasi
Irwan juga memastikan akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait, dimulai dari pihak Rumah Sakit, Dinas Kesehatan, DP2KBP3A, hingga Dinas Pendidikan.
Diharapkan nantinya ayah Alika dapat pengobatan dan perawatan di Rumah Sakit dengan layak hingga kondisi psikologis Alika dapat kembali normal seperti sedia kala.
“Kita akan pastikan juga kepada kepala desa apakah orang tua dari adik alika ini sudah masuk kepesertaan BPJS, kalau belum bagaimana nanti agar bisa ter-cover di progarm UHC,” pungkasnya.