Sukses

Jaga Stabilitas, Masyarakat Harus Dukung Transisi Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Proses transisi Presiden terpilih Prabowo Subianto harus juga didukung penuh masyarakat, diantaranya dengan penguatan Ideologi Pancasila, Kemandirian Pangan (Berswasembada), energi, pengembangan infrastruktur (Indonesia Sentris), peningkatan lapangan pekerjaan dan hilirisasi.

 

Liputan6.com, Jakarta Pengamat Politik Universitas Bung Karno mengatakan masyarakat harus mendukung transisi pemerintahan dari Presiden Jokowi ke Presiden terpilih Prabowo Subianto agar tetap terjaga stabilitas nasional.

Selain itu, masyarakat harus dukung penuh program prioritas Presiden terpilih Prabowo Subianto agar roda pemerintahan dapat berjalan dengan baik dan ada kesinambungan untuk program-program yang langsung menyentuh kepada grassroot. 

Hal tersebut diungkapkan Pengamat Politik Universitas Bung Karno Faisyal Chaniago saat ditanyakan awak media terkait transisi Pemerintahan, di Jakarta. 

Menurut Faisyal, semua pihak harus mendukung transisi pemerintahan ini termasuk elit politik agar tidak terjadi guncangan politik dan Indonesia dapat stabil dalam melewati masa tersebut. Termasuk elite politik, kata Faisyal juga harus mendukung pergantian tongkat estafet Pemerintahan. 

"Jangan ganggu masa transisi kepeminpinan Jokowi ke Prabowo agar Indonesia dapat melewati masa krusial itu," kata dia.

Proses transisi Presiden terpilih Prabowo Subianto harus juga didukung penuh masyarakat, diantaranya dengan penguatan Ideologi Pancasila, Kemandirian Pangan (Berswasembada), energi, pengembangan infrastruktur (Indonesia Sentris), peningkatan lapangan pekerjaan dan hilirisasi, jelasnya. 

Program Presiden Jokowi harus dapat dilanjutkan oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto agar tidak seperti sebelum - sebelumnya, berganti Presiden, berganti juga Kebijakan, tuturnya. 

Sementara itu, Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatawarta mengatakan ada 8 prioritas belanja sesuai Presiden Terpilih Prabowo Subianto telah diselaraskan dengan prioritas nasional dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025. 

 

2 dari 2 halaman

Sejumlah Program Prioritas

Isa menjelaskan prioritas pertama adalah memperkokoh ideologi Pancasila dan hak asasi manusia. Program ini akan dilakukan melalui anggaran bidang pendidikan. 

Selanjutnya, kedua adalah program peningkatan pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa lewat swasembada pangan, energi, air, ekonomi syariah dan ekonomi digital. Prioritas ketiga, kata Isa, adalah pengembangan infrastruktur dan meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas dan mendorong kewirausahaan, serta mengembangkan industri kreatif.  

Program keempat dengan memperkuat pembangunan sumber daya manusia, sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi dan kesetaraan gender.

Kelima, melanjutkan hilirisasi dan mengembangkan industri berbasis sumber daya alam untuk meningkatkan nilai tambah, ucapnya

Keenam, program membangun dari desa dan dari bawah untuk pertumbuhan ekonomi, pemerataan dan pemberantasan kemiskinan. Program akan didanai oleh anggaran bidang infrastruktur dan perlinsos.

"Ketujuh, memperkuat reformasi politik dan hukum, pemberantasan korupsi, narkoba dan judi. Program ini didanai oleh anggaran bidang hankam," ucap dia. 

Terakhir yaitu program memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam dan budaya, serta peningkatan toleransi yang akan didanai anggaran bidang pendidikan. 

  • Presiden Jokowi hibur anak-anak dengan atraksi sulap di peringatan Hari Anak Nasional, di Pekanbaru, Riau.
    Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

    Jokowi

  • Prabowo