Sukses

Budi Arie Enggan Bahas Lagi soal Akun Fufufafa

Budi Arie juga memastikan bakal membuka identitas pemilik akun fufufafa jika diperlukan. Namun, untuk saat ini dia menganggap hal tersebut tak penting.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi tak mau lagi merespons soal polemik akun 'fufufafa'. Ia mengatakan lebih baik membahas soal lainnya ketimbang akun 'fufufafa' yang diduga milik Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka. 

"Ah enggak usah ngomongin itu. Masih banyak urusan negara untuk jadi negara maju ini masih banyak. Bukan cuma urusan satu akun," kata Budi usai menghadiri acara Temu Bisnis P3DN VIII di ICE BSD, Selasa (17/9/2024).

Budi Arie juga mengungkapkan, selain permasalahan pemilik akun fufufafa, masih banyak urusan negara yang harus diurus.

"Udahlah satu akun aja, masih banyak urusan, kita ngomongin ekosistem digital Indonesia, ngapain sih ngurusin satu akun?" Singkatnya.

Budi Arie juga memastikan bakal membuka identitas pemilik akun fufufafa jika diperlukan. Namun, untuk saat ini dia menganggap hal tersebut tak penting.

"Nanti pada saatnya juga kita buka, enggak perlu kalian tanya juga kita umumkan, kalau perlu," ungkapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Gerindra Ungkap Respons Prabowo soal Akun Fufufafa

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah membahas polemik terkait akun media sosial Kaskus 'Fufufafa' yang diduga milik Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka. Ia juga memastikan bahwa hubungan antara Prabowo Subianto dan Gibran tetap harmonis tanpa ada keretakan.

"Akun itu aja enggak sempet dibahas apa-apa, bagaimana kemudian mau bikin keretakan, gitu," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (12/9/2024).

Dasco menjelaskan bahwa Prabowo tidak pernah mempermasalahkan isu-isu atau polemik yang beredar di media sosial, termasuk soal akun 'Fufufafa'. 

"Ya proses-prosesnya saya enggak tahu ya, nanti, apa ada pertimbangan apa. Setahu saya, Pak Prabowo enggak terlalu pusing yang gitu-gitu," kata Dasco.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi juga memberikan pernyataan mengenai akun media sosial 'Fufufafa' yang sedang menjadi sorotan publik. Menurut Budi, pihaknya telah lama menyelidiki kasus akun 'Fufufafa' tersebut.

“Itu udah lama, udah lah. Udah (didalami),” kata Budi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2024).

Budi menegaskan bahwa hasil penyelidikan Kominfo menunjukkan bahwa akun 'Fufufafa' bukan milik Gibran. 

“Bukan lah, bukan (Gibran),” kata dia.

Namun, Budi enggan mengungkap siapa sebenarnya di balik akun 'Fufufafa' yang sering kali menghina Presiden terpilih, Prabowo Subianto. 

“Kita enggak tau, tunggu lagi. Tunggu aja entar ada waktunya untuk kita (beberkan),” pungkasnya.

3 dari 3 halaman

Kata Istana soal Heboh Akun Fufufafa

Staf Khusus Presiden, Grace Natalie, menanggapi soal akun Kaskus bernama Fufufafa berisi hinaan kepada keluarga Prabowo Subianto yang diduga akun lawas milik wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka. Grace menilai akun Fufufafa belum tentu milik Gibran.

"Kan belum pasti ya, enggak tahu punya beliau atau enggak," kata Grace di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/9/2024).

Grace menekankan akun tersebut harus ditelusuri terlebih dahulu, apakah benar milik putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu atau bukan.

"(Harus) dipastikan dulu (siapa pemilik akun)," ujar Grace Natalie.

Kata 'Fufufafa' sedang trending di media sosial sejak awal pekan ini. Viralnya kata Fufufafa merujuk pada akun Kaskus bernama Fufufafa yang diduga milik putra sulung Presiden Jokowi sekaligus Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029, Gibran Rakabuming Raka.

Adalah aksi netizen yang membongkar bahwa Fufufafa adalah akun lawas milik Gibran Rakabuming Raka. Cuitan akun tersebut kerap menyerang Prabowo Subianto dan keluarganya. Diketahui, Prabowo merupakan rival sengit Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini