Tujuan PPSDM Geominerba Gelar Diklat Pengembangan SDM Bidang Geologi dan Pertambangan untuk Republik Demokratik Timor Leste

Liputan6.com, Bandung Sejumlah 54 orang dari Autoridade Nacional Dos Minerais Timor-Leste, mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) terkait pengembangan kapasitas SDM bidang geologi dan pertambangan. Diklat itu digelar dalam rangka implementasi kerja sama bilateral, antara Indonesia dengan Republik Demokratik Timor Leste yang dimulai pada Senin (17/9) dan akan berlangsung selama 25 hari hingga 11 Oktober 2024, di Bandung. 

Bukan hanya di Bandung, ada satu program pelatihan yang akan dilaksanakan pada 16-17 Oktober 2024 di Dili. Kepala PPSDM Geominerba Dwi Anggoro Ismukurnianto menyambut positif acara tersebut dan berharap, hubungan kerja sama kedua negara dapat terus meningkat. 

Untuk diketahui, pelatihan tersebut juga merupakan upaya kolaboratif yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia dan Timor-Leste sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang geologi dan pertambangan. Program itu dapat terlaksana berkat dukungan luar biasa dari Autoridade Nacional Dos Minerais Timor-Leste. 

Indonesia dan Timor-Leste telah menjalin kemitraan yang kuat dan dinamis, yang ditandai dengan rasa saling menghormati dan kerja sama. Hubungan antara kedua negara telah berkembang pesat sejak kemerdekaan Timor-Leste, dengan kedua negara terlibat aktif dalam berbagai bidang seperti perdagangan, pendidikan, pembangunan infrastruktur, dan pertukaran budaya.

"Kerja sama ini dilandasi oleh ikatan sejarah bersama dan komitmen terhadap stabilitas dan kemakmuran kawasan," ujar Ismu.

Pelaksanaan diklat diharapkan tidak hanya akan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan teknis peserta, tetapi juga membuka peluang untuk kerja sama yang bermanfaat antara kedua negara. Tujuan akhir dari terlaksananya diklat ini, adalah agar dapat semakin mempererat hubungan Indonesia dengan Republik Demokratik Timor Leste. Selain itu, PPSDM Geominerba juga siap untuk menjalin kerja sama dalam rangka meningkatkan kompetensi SDM sektor energi dan sumber daya mineral baik di dalam negeri maupun internasional. 

(*)