Sukses

KPK Ungkap Sosok Inisial Y, Teman Kaesang Pemilik Jet Pribadi yang Ditebenginya Terbang ke AS

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengungkap inisial nama teman dari Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (Ketum PSI) Kaesang Pangarep yang berkaitan dengan penggunaan jet pribadi.

Liputan6.com, Jakarta - Deputi Pencegahan dan Monitoring Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pahala Nainggolan mengungkap inisial nama teman dari Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (Ketum PSI) Kaesang Pangarep yang berkaitan dengan penggunaan jet pribadi.

Hal itu disampaikan Pahala usai Kaesang menyambangi Kantor KPK perihal klarifkasi penggunaan jet pribadinya bersama sang istri ke Amerika Serikat (AS) beberapa waktu lalu.

"Inisial Y," ujar Pahala di Kantor KPK, Jakarta, Selasa (17/9/2024).

Sejauh ini, Pahala mengaku tidak mengetahui nama lengkap dari sosok tersebut. Sebab, kata dia, saat proses klarifikasi, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut hanya memberikan inisial nama saja.

"Nanti kita tanya, temennya siapa (nama lengkapnya). Kan beliau (Kaesang) bersedia ngasih informasi tambahan. Tadi bukan saya yang nanya, kalau saya yang nanya pasti saya tanyakan (nama lengkapnya)," ucap Pahala.

Pahala juga menambahkan, dirinya juga tidak mengetahui perihal latar belakang sosok berinisial Y tersebut. Dia mengaku tidak tahu apakah sosok pemilik jet pribadi itu orang Indonesia atau luar negeri (WNA).

"Belum tahu," singkat Pahala.

Meski begitu, Pahala memastikan pihaknya akan mempelajari dokumen dan keterangan yang disampaikan Kaesang pagi ini ke KPK. Termasuk, bila perlu mengonfirmasi sosok Y terkait hal ini.

"Nanti kita lihat ya, kita lihat ya, jadi nanti kita konfirmasi lagi seperti apa(sosok Y)," dia menandasi.

Sebelumnya, anak bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, telah memberikan klarifikasi terkait penggunaan jet pribadi saat perjalanan ke Amerika Serikat kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Betul, Saudara K datang ke Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said Kavling C1, dalam rangka pelaporan gratifikasi," ujar Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto, saat dikonfirmasi pada Selasa (17/9/2024).

Klarifikasi tersebut berlangsung di Direktorat Gratifikasi atau gedung lama KPK. KPK pun akan menelaah klarifikasi Kaesang selama 30 hari ke depan.

"Dianalisa oleh Direktorat Gratifikasi selama 30 hari kedepan," ujar Tessa.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Respons Kaesang Pangarep

Polemik penggunaan jet pribadi ini mencuat setelah Kaesang bertolak ke Amerika Serikat bersama istrinya, Erina Gudono.

"Saya datang ke sini bukan karena undangan, bukan karena panggilan, tapi inisiatif saya. Saya tadi juga di dalam mengklarifikasi mengenai perjalanan saya tanggal 18 Agustus ke Amerika Serikat," ungkap Kaesang kepada wartawan di gedung lama KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (17/9/2024).

Kaesang mengakui penggunaan jet pribadi, namun ia menegaskan bahwa dirinya hanya menumpang pesawat milik temannya.

"Perjalanan saya tanggal 18 Agustus ke Amerika Serikat yang numpang atau bahasa bekennya nebeng pesawat teman," katanya.

Meskipun demikian, Kaesang enggan memberikan detail lebih lanjut. Ia menyerahkan penjelasan kepada kuasa hukum dan juru bicaranya.

Kedatangan Kaesang ke KPK didampingi oleh Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sekaligus Wamen ATR/BPN, Raja Juli Antoni.

 

3 dari 3 halaman

Jubir Klaim Kaesang Pangarep Pulang ke Indonesia Naik Pesawat Komersil

Juru Bicara Kaesang Pangarep, Francine Widjojo mengklaim Kaesang mengunakan jet pribadi bersama istrinya, Erina Gudono, hanya untuk berangkat ke Amerika Serikat.

Dia mengklaim, saat pulang ke Indonesia, Kaesang tak lagi menggunakan jet pribadi.

"Pulangnya tidak bareng karena beda jadwal kepulangannya," klaim Francine saat dihubungi melalui pesan singkat, Selasa (17/9/2024).

Francine pun menegaskan, saat pulang ke Indonesia, Kaesang dan Erina Gudono menggunakan pesawat komersil.

"Mas Kaesang pulang naik pesawat komersial," tegas dia.

Namun demikian, Francine enggan menjawab saat ditanya lebih detil soal data manifest pesawat komersil yang ditumpangi Kaesang dan Erina saat pulang ke Indonesia.

Menurut dia, info terkait hal itu sudah disampaikan langsung Kaesang ke pihak KPK pagi hari tadi.

"Mas Kaesang sudah memberikan keterangan ke KPK hari ini dalam konsultasinya dengan KPK terkait dugaan gratifikasi. Bisa ditanyakan ke KPK," Francine menandasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.