Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat suara terkait langkah Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep yang mengklarifikasi penggunaan jet pribadi ke Amerika Serikat (AS) bersama sang istri bulan lalu.
Menurut presiden, meski Kaesang adalah putra bungsunya, namun di mata hukum hal itu tidak ada perbedaan.
Baca Juga
“Saya kan sudah menyampaikan semua warga negara sama di mata hukum,” tegas Jokowi kepada awak media saat ditemui di JCC, Senayan, Rabu (18/9/2024).
Advertisement
Diberitakan sebelumnya, Kaesang mengaku soal jet pribadi yang digunakan ke AS bersama sang istrinya bukan miliknya pribadi. Menurut dia, dirinya dan sang istri hanya menumpangi jet pribadi tersebut dengan status nebeng.
“Penggunaan pesawat itu (jet pribadi) saya numpang atau bahasa bekennya nebeng, nebeng pesawatnya teman saya,” jelas Kaesang kepada awak media di Gedung Lama milik KPK, Jakarta, Selasa (17/9/2024).
Selain itu, Kaesang menjelaskan kehadiran dirinya ke KPK sebagai sebuah inisiatif untuk meluruskan isu gratifikasi yang ramai diberitakan.
Dia menegaskan, isu gratifikasi tidak benar, karena dirinya hanya warga negara biasa dan bukan penyelenggara negara.
“Saya mengklarifikasi mengenai perjalanan saya di tanggal 18 Agustus ke Amerika Serikat (AS), kedatangan saya ke KPK sebagai warga negara. Saya bukan penyelenggara negara,saya bukan pejabat,” tegas Kaesang.
KPK Angkat Bicara
Sementara itu, Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan mengungkap inisial nama teman dari Kaesang Pangarep yang berkaitan dengan penggunaan jet pribadi tersebut. Menutut dia, inisial nama sosok tersebut adalah Y.
“Inisial Y,” ujar Pahala di Kantor KPK, Jakarta, Selasa (17/9/2024).
Sejauh ini, Pahala mengaku tidak mengetahui nama lengkap dari sosok tersebut. Sebab saat proses klarifikasi, ketua umum PSI tersebut hanya memberikan inisial saja.
“Nanti kita tanya, temennya siapa (nama lengkapnya). Kan beliau (Kaesang) bersedia ngasih informasi tambahan. Tadi bukan saya yang nanya, kalau saya yang nanya mah saya tanya pasti (nama lengkapnya),” jelas Pahala.
Pahala juga menambahkan, dirinya juga belum mengetahui perihal latar belakang sosok berinisial Y tersebut. Dia juga mengaku tidak tahu apakah sosok itu orang asli Indonesia atau luar negeri.
“Belum tahu,” singket Pahala.
Advertisement
Pelajari Keterangan Kaesang
Meski begitu, Pahala memastikan pihaknya akan mempelajari dokumen dan keterangan yang disampaikan Kaesang. Termasuk, bila perlu mengonfirmasi dengan sosok Y terkait hal ini.
“Nanti kita lihat ya, kita lihat ya, jadi nanti kita konfirmasi lagi kayak apa,” dia menandasi.