Liputan6.com, Jakarta - Suku Dinas Pendidikan 1, Jakarta Selatan mensosialisasikan program makan bergizi gratis Prabowo-Gibran. Dalam hal ini, pihak swasta turut digandeng untuk membagikan 970 paket makanan kepada siswa dan guru di SMPN 161, Jakarta Selatan pada Kamis (19/9/2024).
Kepala Suku Dinas (Sudin) Pendidikan 1 Kota Administrasi Jakarta Selatan, Sarwoko menyambut positif kegiatan ini. Terlebih, pihak swasta turut andil dalam mensosialisasikan program yang dirintis oleh pasangan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo-Gibran.
Baca Juga
"Ini sangat positif, ini kan termasuk uji coba ya. Artinya dengan adanya kepedulian dari CSR untuk memberikan makanan bergizi gratis sangat bagus," kata dia di lokasi, Kamis (19/9/2024).
Advertisement
Sarwoko mengatakan, sosialisasi makan bergizi gratis baru pertama kali digelar di sekolah wilayah Jakarta Selatan. Dia berharap, ke depan semakin banyak pihak-pihak swasta yang mau membantu untuk mensosialisasikan program makan bergizi gratis ini.
"Untuk saat ini di Jakarta Selatan baru 1 kali, baru di SMPN 161 Jaksel. Mudah-mudahan nanti ada lagi yang lain," ucap dia.
Lebih lanjut, Sarwoko mengatakan makanan yang diberikan kepada siswa dijamin higienis. Sebab, petugas-petugas kesehatan turun langsung mengecek.
"Dipastikan higenis untuk semua siswa," ucap dia.
Sementara itu, salah seorang siswa Kelas 7 SMPN 161, Jaksel, Dzaki mengaku senang bisa mendapatkan makanan bergizi gratis.
Wajah semringah kala nama dipanggil oleh perwakilan guru.
Artinya, dia mendapat jatah paket makanan dengan menu-menu berlimpah.
"Aku merasa senang soalnya mendapatkan makanan ini untuk memenuhi gizi," ucap dia.
Dzaki memuji, lauk-pauk yang tersedia. Ada ayam, tempe, sayur-mayur dan buah serta susu. "Sangat komplit," ucap dia.
Â
Mengaku Senang Bisa Terlibat
Direktur Utama PT Jaxer Sumitra Nusantara yang membawahi QRUPI, Ansari Kadir mengaku senang dapat terlibat sekaligus mendukung program Prabowo-Gibran terkait makan bergizi gratis ini.
Terlebih menurutnya, program ini bertujuan untuk menurunkan angka stunting di Indonesia dan menciptakan generasi muda yang unggul dan kompeten. Pria yang akrab disapa Arie itu juga menyebut jika QRUPI sebagai solusi dalam pengawasan jalannya pembagian makan gratis bergizi bagai anak sekolah.
"Kami senang dapat terlibat di sini yang fokus terhadap presensi, penilaian perilaku baik serta monitoring makan bergizi gratis. Kehadiran QRUPI di SMP 161 Jakarta Selatan ini sebagai bentuk pengawasan sekaligus demo monitoring berjalannya program Prabowo-Gibran terkait makan bergizi gratis ini," ungkap Arie kepada awak media .
"Adanya QRUPI ini sebagai solusi untuk mengawasi serta memonitoring pembagian makanan bergizi gratis, mempermudah guru, mempermudah orang tua untuk memantau, hingga mempermudah dinas terkait dalam memonitoring," tambahnya.
Â
Advertisement
Pengawasan Program Makan Bergizi Gratis
Menurut Arie, ini bukan baru pertama kalinya melakukan pengawasan dan monitoring terkait program makan bergizi gratis, namun sebelumnya, pihaknya sudah melakukan hal serupa terhadap puluhan sekolah lainnya.
"Kegiatan ini sudah dilakukan di 20 sekolah lainnya dan semua responnya positif terhadap hasil monitoring yang kami lakukan dan masih ada 15 sekolah lainnya yang akan berjalan di bulan Oktober mendatang," tuturnya.
Tidak hanya memonitoring kelancaran program makan bergizi gratis, Arie mengatakan jika sistem QRUPI ini dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dengan memudahkan guru dan orang tua dalam memantau perkembangan anak didik, hingga dapat membantu mengatasi masalah klasik pelajar seperti kedisiplinan saat proses pembelajaran.
"QRUPI merupakan inovasi penting dalam dunia pendidikan Indonesia untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memudahkan proses pembelajaran," tandas dia.