Sukses

Geliat Trah Soekarno Merebut Kursi Senayan

Sinar trah Soekarno di dunia politik belum redup. Tercatat ada 5 nama berdarah sang proklamator yang bertarung memperebutkan kursi DPR RI.

Sinar trah Soekarno di dunia politik belum redup. Dalam Pemilu 2014, tercatat ada 5 nama berdarah sang proklamator yang akan bertarung memperebutkan kursi DPR RI.

Pertama adalah Guruh Irianto Soekarnoputra. Putra bungsu Bung Karno-Fatmawati ini tercatat dalam Daftar Caleg Sementara PDI Perjuangan dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur I.

Pada Pemilu 2014 lalu, Guntur juga terpilih dari dapil yang sama. Pada periode 2009-2014, Guruh duduk di Komisi X DPR RI.

Setelah Guruh, ada Puan Maharani. Putri Megawati Soekarnoputri-Taufiq Kiemas ini maju dari PDIP di dapil Jawa Tengah V. Di dapil itu juga, Puan pernah terpilih menjadi anggota DPR RI Periode 2009-2014 dan duduk di Komisi IV.

Nama selanjutnya adalah Puti Guntur Soekarno. Puti merupakan putri dari anak pertama Bung Karno, Guntur Soekarno.

Pada Pemilu 2014 ini, ia kembali maju dari PDIP di dapil Jawa Barat X. Ia kini masih tercatat sebagai anggota Komisi X DPR RI.

Paling anyar adalah Mahardika Rahmawati Soekarno. Pria yang akrab disapa Didi itu merupakan putra dari Rahmawati Soekarnoputri. Ia maju dari dapil Jawa Timur VI melalui Partai Nasdem.

Nama Didi mulai dikenal publik saat hubungannya dengan artis Jane Salimar tak direstui sang bunda. Sebab, kedekatan keduanya terungkap saat Didi masih berstatus suami dari Garneta Haruni.

Di luar garis keturunan Soekarno-Fatmawati, muncul juga nama Siti Aisyah Margaret Rose Soekarno Putri. Ia menjadi bakal caleg Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) dari dapil Banten I.

Aisyah mengaku anak Bung Karno dari pernikahan dengan Maharani Misma Susanna Siregar, yang diklaimnya sebagai istri keempat Soekarno. Menurut Aisyah, Soekarno menikahi ibunya pada 18 September 1958 di Istana Merdeka.

Nama Aisyah pernah ramai di media karena pernah mempolisikan pekerja di rumahnya bernama Rasminah dengan tuduhan mencuri enam piringnya. Atas laporan Aisyah, Rasminah pun dihukum 130 hari. Tak hanya itu, Aisyah juga pernah ditangkap polisi atas tuduhan melakukan penipuan terhadap 313 orang calon haji. Dengan suaminya RSAW (56), Aisyah ditangkap di Salatiga, Jawa Tengah, pada Jumat 4 November 2012.

Tak Ada Si Bung Karno Kecil

Adalah Muhammad Prananda Prabowo, anak kedua Megawati Soekarnoputri dari suami pertama, Lettu Penerbang Surindro Suprijarso. Meski dianggap mewarisi sisi ideologis Bung Karno, namun pria yang akrab disapa Nanan itu tidak mengikuti jejak sang adik, Puan Maharani untuk menjadi caleg pada Pemilu 2014.

Padahal, pria kelahiran 1971 ini dianggap sejumlah kaum Marhaen sebagai salah satu pewaris trah Soekarno. Bahkan, ia pernah didaulat sebagai keturunan ideologis Bung Karno yang paling tepat menggantikan Megawati Soekarnoputri.

"Prananda itu walaupun pendiam sekali tapi dalam ruang-ruang tertentu dia sarat dengan aktivitas. Saya pernah berdiskusi, dia sangat paham tentang ideologi. Dia memiliki pemahaman yang lengkap akan demokrasi dan ideologi. Dia adalah representasi anak ideologis sekaligus anak biologis trah Bung Karno," ujar Sekretaris Fraksi PDIP Ganjar Pranowo yang mengaku dekat dengan Prananda.

Ganjar juga mengungkapkan, Nanan seringkali mengkritik sikap Fraksi PDIP di DPR bila ada kebijakan Fraksi yang dianggapnya tidak sesuai dengan ajaran Bung Karno. Menurutnya, Nanan memang sangat mengidolakan kakeknya yang merupakan proklamator Republik Indonesia.

Nanan pertama kali muncul di hadapan publik saat Megawati mengajaknya dalam konferensi pers bersama sang adik, Puan Maharani, menjelang pembukaan Kongres III PDIP 2010 lalu. (Mut)