Sukses

Tokoh Muhammadiyah dan NU Ajak Masyarakat Dukung Transisi Pemerintahan yang Damai

Mu'ti menekankan pentingnya menghargai hasil pemilu sebagai bagian dari kedewasaan berdemokrasi dan memberi kesempatan pada pemerintahan baru untuk melanjutkan program-program yang telah ada.

Liputan6.com, Jakarta Menjelang transisi pemerintahan yang akan datang, tokoh agama mengajak masyarakat untuk memberikan apresiasi atas capaian yang telah diraih Presiden Jokowi selama sepuluh tahun, mendukung transisi pemerintahan, dan menyukseskan program-program Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. 

Hal tersebut sebagaimana disampaikan Sekjen PP Muhammadiyah, Prof. Abdul Mu’ti dan Wakil Ketua Umum MUI, KH. Marsudi Syuhud dalam sebuah program acara. 

Sekjen PP Muhammadiyah, Prof. Abdul Mu’ti, mengungkapkan rasa terima kasih atas kerja keras Presiden Jokowi dan jajarannya selama sepuluh tahun membangun Indonesia. "Kami menyampaikan apresiasi atas kinerja yang telah beliau kerjakan selama 10 tahun memimpin Indonesia yang terbukti dengan kemajuan signifikan Indonesia di berbagai sektor secara merata,” ujar Prof Abdul Mu’ti. 

Dia juga menekankan pentingnya menghargai hasil pemilu sebagai bagian dari kedewasaan berdemokrasi dan memberi kesempatan pada pemerintahan baru untuk melanjutkan program-program yang telah ada. 

"Kita harus menjadi bangsa yang mampu mengapresiasi pemimpinnya dengan objektif menilai secara komprehensif capaian yang sudah diraih Presiden Joko Widodo yang telah sukses membangun Indonesia sangat pesat,” tambahnya.

Mu’ti juga menekankan pencapaian signifikan selama masa pemerintahan Jokowi, termasuk pembangunan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan penurunan angka pengangguran. 

"Ada empat pencapaian menonjol, pertama pembangunan infrastruktur, kedua ketahanan ekonomi dan pengurangan pengangguran, ketiga penegakan demokrasi yang terbuka, dan keempat peran aktif Indonesia di kancah internasional. Pencapaian ini akan diteruskan oleh pemerintahan baru untuk memastikan kemajuan yang berkelanjutan,” lanjut Abdul Mu’ti. 

Sementara itu, Wakil Ketua Umum MUI, KH. Marsudi Syuhud, mengapresiasi terjaganya stabilitas nasional dan pesatnya pembangunan era Presiden Joko Widodo. MArsudi meyakini, pencapaian Presiden Jokowi dalam pembangunan infrastruktur dan pemeliharaan kerukunan antar sesama elemen bangsa akan diteruskan oleh pemerintahan yang baru.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ajak Masyarakat Dukung Proses Transisi

Marsudi Syuhud juga mengajak masyarakat untuk mendukung transisi pemerintahan yang lancar dan menyukseskan program-program mendatang. 

"Semua pihak harus menjaga stabilitas nasional, kerukunan antarsesama, mendukung transisi pemerintahan dan program Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Hal ini menjadi penting agar pembangunan dapat berjalan lancar sehingga bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” lanjut tokoh Nahdlatul Ulama (NU) ini. 

Dalam upaya menjaga keberlanjutan pemerintahan dan mencapai kemajuan yang lebih baik, dukungan dan keterlibatan masyarakat menjadi kunci. Dengan semangat tersebut, diharapkan Indonesia dapat melanjutkan perjalanan menuju kemajuan yang berkelanjutan di bawah kepemimpinan baru. 

Marsudi menekankan pentingnya menjaga stabilitas nasional selama transisi pemerintahan. Menurutnya, dukungan terhadap pemerintahan baru sangat penting agar program-program yang telah berjalan dapat diteruskan tanpa gangguan. Marsudi juga menyatakan dukungannya terhadap program-program Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. 

"Kami mengajak semua pihak untuk mendukung program yang akan dijalankan oleh Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Dukungan ini akan memastikan kelanjutan pembangunan dan kemajuan bangsa,” tutupnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Pemilihan umum legislatif yang disingkat sebagai Pemilu tahun 2024 akan mulai dilaksanakan pada 14 Februari 2024.

    Pemilu 2024