Sukses

Jelang Dilantik, Puan Minta DPR-DPD RI 2024-2029 Utamakan Kepentingan Bangsa dan Taat Hukum

Menurut Puan, kesadaran menjalankan tugas untuk kepentingan bangsa dan negara penting dijadikan pijakan awal sebelum resmi dilantik sebagai anggota dewan.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani, titip pesan kepada calon anggota DPR dan DPD RI terpilih 2024-2029. Dia meminta, para calon anggota dewan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara dalam menjalankan tugas ke depan.

Hal tersebut disampaikan Puan dalam sambutannya di acara Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Bagi Calon Anggota DPR RI dan DPD RI Terpilih 2024-2029 di Hotel Shangri La, Jakarta Pusat.

"Komitmen kita sebagai anggota DPR RI dan DPD RI dibangun dan harus dibangun atas kesadaran dan pemahaman bahwa kita adalah bangsa dan negara yang terdiri atas berbagai suku, kepercayaan, agama, bahasa, budaya dan mendiami di berbagai pulau nusantara," kata Puan.

Menurut Puan, kesadaran menjalankan tugas untuk kepentingan bangsa dan negara penting dijadikan pijakan awal sebelum resmi dilantik sebagai anggota dewan.

"Mungkin yang baru terpilih, mungkin yang baru terpilih kemudian bertanya, kenapa Ibu Puan kok dari tadi bangsa dan negara, bangsa dan negara, karena ini adalah pijakan awal saat kita dilantik nanti tanggal 1 Oktober," jelas Puan.

"Bahwa apapun yang akan kita lakukan, tugas-tugas kita yang akan kita laksanakan sebagai anggota DPR RI dan anggota DPD RI adalah harusnya sebesar-besarnya, sejatinya adalah untuk kepentingan bangsa dan negara," lanjutnya.

Puan meyakini tanpa adanya pegangan semacam itu, maka para pemangku kepentingan termasuk anggota dewan bakal tercerai berai satu sama lain. "Kita semua bisa berkumpul di sini, kita semua bisa ada di sini karena kita mempunyai ideologi, ideologi Pancasila yang ber-bhineka tunggal ika," ucap dia.

Lebih lanjut, Puan juga mengimbau agar calon anggota DPR RI dan DPD RI terpilih 2024-2029 taat hukum. Dia berujar, peran sebagai anggota dewan harus dijalankan dengan aktif.

"Sebagai lembaga negara DPR RI dan DPD RI juga harus berperan aktif dalam membangun ketaatan pada hukum, karena Indonesia adalah negara hukum," ujar Puan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Puan Maharani Buka Pemantapan Nilai Kebangsaan Calon Anggota DPR dan DPD RI 2024-2029

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggelar pemantapan nilai-nilai kebangsaan bagi calon anggota DPR RI dan DPD terpilih 2024 periode 2024-2029 pada Sabtu (21/9/2024). Acara dibuka secara resmi oleh Ketua DPR RI Puan Maharani.

Berdasarkan pantauan, acara dimulai sekira pukul 10.05 WIB. Nampak hadir Siti Hediati Soeharto atau yang akrab disapa Titiek Soeharto, Ahmad Dhani, Denny Cagur, Mulan Jameela, Herman Khaeron, hingga Abu Bakar Al Habsy.

"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim kegiatan pemantapan nilai-nilai kebangsaan dan calon anggota DPR RI dan DPD RI terpilih periode 2024 2029 tahun 2024 dengan ini saya nyatakan dibuka," kata Puan di Hotel Shangri La, Jakarta Pusat, Sabtu (21/9/2024).

Pada kesempatan ini, Puan titip pesan agar para anggota dewan terpilih dapat menjalankan amanah dengan baik. Dia juga memaparkan permasalahan yang tengah dihadapi Indonesia dan perlu dicari solusinya oleh anggota dewan terpilih.

Dia berharap, ke depan Indonesia dapat keluar dari middle income trap, masalah- struktural yang berkaitan dengan kedaulatan pangan, kesenjangan ekonomi, sampai kemiskinan.

"Belum lagi bonus demografi yang harus kita optimalkan dengan sebaik-baiknya, sehingga nantinya tidak menjadi beban demografi yang menghambat kemajuan bangsa dan negara dan lebih lagi tidak menjadi halangan atau ganjalan bagi anak dan cucu kita di kemudian hari," ungkap Puan.

3 dari 3 halaman

Butuh Kerjasama

Tak hanya itu, Puan juga mengingatkan ihwal tantangan globalisasi budaya yang akan dihadapi Indonesia ke depan. Dia bilang, karakter Indonesia dalam membangun kebudayaan nasional harus dipertahankan.

"Apabila kebudayaan yang berkembang di wilayah Indonesia dibiarkan secara alamiah maka nantinya tidak mustahil kebudayaan transnasional akan menjadi tuan di negeri ini, tidak akan ada lagi jati diri ke-Indonesiaan," ucap dia.

Puan berujar, untuk mewujudkan hal itu dibutuhkan kerja bersama pemangku kepentingan. Termasuk, kata dia anggota DPR dan DPD RI.

"Kita DPR RI DPR RI harus dapat melakukan intervensi kebijakan negara yang efektif baik dari aspek kebijakan-kebijakan politik," kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini