Sukses

PKS Soal Rencana Bertemu Prabowo: Kita Ada Waktunya, Tunggu Saja

PKS menyatakan rencana pertemuan dengan Prabowo Subianto sedang on progress.

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Aboe Bakar Allhabsy alias Habib Aboe mengatakan, partainya akan segera bertemu dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Hal itu menanggapi soal Presiden ke-6 RI sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertemu di Prabowo di Kertanegara.

"Kita ada waktunya. Kita tunggu saja. Kita lihat nanti beritanya, pokoknya on progress," kata Habib Aboe, saat diwawancarai di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Minggu (22/9/2024).

Saat ditanya, apakah akan membahas soal jatah kursi menteri jika bertemu dengan Prabowo, dia pun tak menjawab dengan lugas. Habib Aboe menekankan bahwa persoalan menteri menjadi hak prerogatif Prabowo sebagai presiden.

"Kita serahkan kepada Presiden untuk memberikan kesempatan kepada PKS iya atau tidak," imbuhnya.

Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al-Jufri sebelumnya angkat bicara soal keputusan PKS tidak lagi menjadi oposisi di pemerintahan mendatang. Hal tersebut diungkapkan dalam sambutan di Rakernas PKS, Jumat (20/9/2024).

"Kalau tak ada kapal Pinisi, mana mungkin kita arungi samudera. Kalau ndak kita berkoalisi, mana bisa kita majukan bangsa," kata Salim dalam sambutan.

Salim berharap, agenda Rakernas PKS dapat membangun kolaborasi dalam membangun bangsa.

"Saya mengucapkan bismillahirrohmanirrohim, acara ini resmi saya buka," ujarnya.

Selain itu, PKS mengaku tidak menargetkan mendapat jatah kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran mendatang. Pernyataan tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal DPP PKS Aboe Bakar Alhabsy yang menyebut tidak menargetkan apa-apa.

"Kita (PKS) juga enggak menargetkan, santai aja rileks," kata Aboe.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Soal Kursi Kabinet

Aboe mengaku target kursi kabinet tidak pernah dibahas di internal PKS. Namun, ia yakin kalau PKS akan berperan dalam pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang.

"Yang penting kita bersama-sama membangun bangsa dan semoga keterlibatan PKS bisa lebih proaktif dynamic inovatif dan bisa berperan untuk kepentingan bangsa," kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.