Sukses

Pj Wali Kota Tarakan Jelaskan Kembali Manfaat PKH yang Sejahterakan Masyarakat

Dalam upaya menyejahterakan masyarakat untuk menciptakan kemandirian ekonomi, Pemerintah menerapkan Program Keluarga Harapan (PKH), melalui pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)

Liputan6.com, Tarakan Dalam upaya menyejahterakan masyarakat untuk menciptakan kemandirian ekonomi, Pemerintah menerapkan Program Keluarga Harapan (PKH), melalui pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Terkait program tersebut, Bustan, sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Tarakan, dalam acara peningkatan kemampuan keluarga PKH, di Kelurahan Juata Laut, Kecamatan Tarakan Utara, Kota Tarakan memberikan penjelasannya. 

"PKH merupakan salah satu prioritas kita dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Kita akan fokus pada bagaimana menciptakan kemandirian ekonomi melalui pengembangan UMKM. Kemandirian ekonomi adalah kunci untuk menciptakan keluarga yang mandiri dan sejahtera," kata Bustan, Minggu (21/10).

Lebih lanjut dikatakan Bustan, dengan melakukan pelatihan dan bimbingan yang diberikan kepada masyarakat penerima PKH, diharapkan setiap keluarga dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan untuk mengelola dan mengembangkan usaha mereka.

"Ini merupakan langkah penting dalam menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan dan meningkatkan taraf hidup secara signifikan. Dengan demikian, akan terjadi peningkatan kesejahteraan, karena keluarga penerima PKH memiliki usaha yang dibimbing oleh tenaga yang memiliki keilmuan di bidangnya," ujarnya.

Lantaran pentingnya manfaat yang akan diperoleh, peserta diharapkan aktif dalam setiap sesi pelatihan, diskusi, dan mengikuti semua tahapan hingga selesai. Karena manfaat yang didapat akan sangat berguna untuk masa depan.

"Kesempatan ini juga untuk memperluas wawasan dan keterampilan, oleh karena itu setiap ide, saran dan ilmu yang dibagikan dalam pelatihan ini, dapat menjadi langkah berharga,menuju pencapaian kemandirian serta kesejahteraan ekonomi keluarga," ujarnya. 

 

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.