Liputan6.com, Jakarta - Pembangunan Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN) Raden Wijaya di Mondromino, Wonogiri Jawa Tengah resmi di mulai. Acara peresmian dilakukan engan melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking yang dilakukan oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha, Supriyadi.
Dalam sambutannya, Supriyadi menyampaikan tahun 2024, atas restu atas arahan Menteri Agama, Ditjen Bimas Buddha mewujudkan komitmen bersama dengan Bupati Wonogiri melakukan berbagai terobosan di Bidang Pendidikan Tinggi, salah satu yang dilakukan yakni progres pembangunan layanan pendidikan pada Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN) Raden Wijaya Wonogiri Jawa Tengah.
Baca Juga
"Kita siapkan anggaran untuk pembangunan sarana pendidikan kampus, pada STABN Raden Wijaya Wonogiri Jawa Tengah dan hari ini dilaksanakan peletakan batu pertama pembangunan gedung layanan pendidikan pada lahan kurang lebih 28.000 m2 untuk membangun gedung Rektorat, Fakultas Dharmacarya dan Dharmaduta, Laboratorium Keagamaan dan gedung Perpustakaan,” ujar Supriyadi Selasa (24/09/2024).
Advertisement
Dia mengatakan, hal tersebut merupakan langkah nyata dalam menyiapkan sarana pendidikan untuk mencertak Sumber Daya Manusia yang unggul dan mampu berdaya saing.
Sementara itu, Ketua Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN) Raden Wijaya, Dr Sulaiman menjelaskan bahwa pebangunan ini merupakan wujud nyata komitmen bersama untuk memajukan pendidikan, yang tidak hanya sekadar mencerdaskan generasi penerus, tetapi juga menanamkan nilai-nilai moral, spiritual, dan kearifan lokal.
"Pembangunan gedung layanan pendidikan ini bukan hanya tentang fisik bangunan, tetapi juga simbol dari tekad kita untuk menciptakan generasi yang berdaya saing, bermoral, dan siap menghadapi tantangan global,” jelas Sulaiman.
Bangun SDM di Kalangan Umat Buddha
Sementara itu, Koordinator Staf Khusus Presiden A.A.G.N. Ari Dwipayana yang hadir dalam acara itu menyampaikan, peletakan batu pertama pembangunan gedung pelayanan pendidikan di sekolah tinggi agama Buddha Raden Wijaya merupakan hari yang bersejarah, karena meletakkan satu pondasi besar untuk pembangunan manusia Indonesia tidak hanya dalam konteks umat Buddha tetapi juga membangun sumber daya manusia di kabupaten Wonogiri.
"Dalam 10 tahun terakhir ini Bapak Presiden Jokowi meletakkan pondasinya tidak hanya dalam pembangunan infrastruktur tetapi juga pada pembangunan sumber daya manusia itu menjadi komitmen kepedulian dan juga sebuah upaya yang sangat luar biasa dilakukan terakhir ini juga untuk membangun sumber daya manusia,” terangnya.
Koordinator Staf Khusus Presiden menyebut apa yang dilakukan oleh Kementerian Agama di bawah kepemimpinan Gus Men dan juga Dirjen Bimas Buddha saat ini dengan meletakkan pondasi pendidikan sebagai salah satu lompatan kita untuk menuju masyarakat dan manusia Indonesia yang unggul adalah salah satu hal yang harus kita prioritaskan.
Hadir dalam acara groundbreaking pembangunan gedung layanan pendidikan diataranya Bhikhu Sangha, Bupati Wonogiri yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan, Drs. Sriyanto, MM, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Tengah, Dr. H.Musta’in Ahmad, S.H., M.H, Direktur Utama PT. New Armada, David Herman Jaya, Ketua DPD Walubi Jawa Tengah Tanto Harsono, dan Sivitas Akademika STABN Raden Wijaya serta tamu undangan lainnya.
Advertisement