Sukses

Nawawi Ogah Umumkan Hasil Klarifikasi Kaesang soal Polemik Jet Pribadi di KPK

Ketua sementara KPK, Nawawi Pomolango justru meminta Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan sendiri yang mengumumkan hasil klarifikasi Kaesang soal polemik jet pribadi.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango menyatakan, hasil klarifikasi Ketum PSI Kaesang Pangarep soal polemik jet pribadi ke Direktorat Gratifikasi KPK belum sampai di meja kerjanya.

Nawawi lantas mempersilakan Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan untuk mengumumkan sendiri hasil klarifikasi Kaesang ke publik.

"Nanti Pak Pahala aja yang umumkan," kata Nawawi kepada wartawan, Selasa (24/9/2024).

"Enggak ada perintah Pahala untuk pimpinan umumkan apa yang dia kerjakan. Biarkan apa yang dikerjakan Pak Pahala dia yang umumkan sendiri saja," katanya menambahkan.

Lebih lanjut, Nawawi mengungkit bahwa sejak awal yang bicara soal rencana mengundang Kaesang untuk mengklarifikasi polemik jet pribadi hanyalah Pahala.

Karena itu, dia tak mempermasahkan Pahala menyampaikan hasil klarifikasi putra bungsu Jokowi itu tanpa pimpinan KPK.

"Kalau sejak awal dia berani ngomong yang kaya gitu, ya termasuk yang seperti ini cukup saja disampaikan," ucap ketua sementara KPK ini memungkasi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hasil Klarifikasi Kaesang Dikirim ke Pimpinan KPK

Sebelumnya, Direktorat Gratifikasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah selesai menganalisis klarifikasi anak bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep perihal fasilitas jet pribadi saat bepergian ke Amerika Serikat. Hasil analisis tersebut juga telah diserahkan ke pimpinan KPK.

"Sudah rampung, hari ini saya kirim ke pimpinan," kata Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring, Pahala Nainggolan saat dikonfirmasi, Selasa (24/9/2024).

Namun demikian, Pahala mengaku belum dapat memastikan kapan para pimpinan KPK akan mengumumkan hasil analisis tersebut.

 

Reporter: Rahmat Baihaqi

Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini