Sukses

Rumah di Tambora Jakbar Kebakaran, 1 Orang Dilaporkan Tewas dan 2 Luka-Luka

Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, Syarifuddin, menjelaskan bahwa api pertama kali terdeteksi oleh seorang warga yang hendak pulang ke rumah.

Liputan6.com, Jakarta - Kebakaran terjadi di sebuah rumah di Jalan Tanah Sereal 9, Tambora, Jakarta Barat, pada Kamis (26/9/2024) pagi. Insiden tersebut mengakibatkan satu orang dinyatakan tewas.

"Objek rumah tinggal. Korban meninggal satu orang," kata Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, melalui keterangannya, Kamis (26/9/2024).

Korban yang meninggal diketahui bernama Aldi (20), yang mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya. Selain itu, terdapat dua korban luka lainnya, yaitu Hasan (28) dan Zaki (19).

"Korban luka bakar terlampir berjumlah dua orang," ungkap Satriadi.

Sementara itu, Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, Syarifuddin, menjelaskan bahwa api pertama kali terdeteksi oleh seorang warga yang hendak pulang ke rumah.

"Warga yang ingin pulang ke rumah melihat api dari rumah yang terbakar dan sudah membesar setelah itu warga melaporkan ke pos pemadam terdekat," ucap Syarifuddin.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kronologi Kebakaran

Ia menyebutkan bahwa api pertama kali muncul dari lantai satu rumah dan kemudian merambat ke lantai dua. Pada saat yang sama, Aldi sedang beristirahat di lantai dua.

"Ketiganya sedang tidur, kemudian tiba-tiba ada api. Api di lantai satu, mereka di lantai dua," kata Syarifuddin.

Mereka bertiga sempat berusaha menyelamatkan diri, namun hanya dua orang yang berhasil diselamatkan setelah tim pemadam kebakaran tiba di lokasi.

"Nah yang satu mencoba naik lagi, yang dua orang bertahan. Petugas datang membongkar, yang dua selamat, nah yang satu gak selamat," bebernya.

 

3 dari 3 halaman

8 Mobil Damkar Dikerahkan

"Dua korban luka bakar, satu sekitar 50 persen, yang satu agak ringan," sambung Syarifuddin.

Sebanyak delapan unit mobil pemadam kebakaran dan 40 personel dikerahkan untuk memadamkan api.

"Dugaan penyebab adanya korsleting listrik pada bagian mesin printing," tandasnya.

 

Reporter: Rahmat Baihaqi

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.