Liputan6.com, Jakarta - Staf Khusus (Stafsus) Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Romo Benny Susetyo berharap pertemuan Presiden Terpilih, Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tak hanya membahas kalkulasi politik untuk memenangkan kekuasaan.
Dia ingin pertemuan kedua tokoh politik ini membuka ruang dialog tentang kebijakan publik yang strategis dan berorientasi pada kepentingan rakyat. Terlebih, Prabowo-Megawati dinilai memiliki pengaruh besar dalam menentukan arah bangsa.
Baca Juga
"Dalam pertemuan ini, mereka diharapkan tidak hanya memikirkan aliansi politik yang pragmatis, tetapi juga bagaimana mengedepankan politik sebagai instrumen moral yang dapat membawa bangsa menuju stabilitas dan kemajuan," kata Romo Benny dikutip dari siaran persnya, Sabtu (28/9/2024).
Advertisement
Menurut dia, pertemuan ini memiliki dampak strategis dalam merancang koalisi pemerintahan yang efektif dan stabil pasca-pemilu. Namun, Benny menilai akan lebih baik Prabowo-Megawati dapat berfokus pada kemaslahatan umum, seperti reformasi hukum, peningkatan kesejahteraan, dan keadilan sosial.
"Pertemuan antara Megawati dan Prabowo harus dipahami sebagai momen penting dalam memfasilitasi dialog politik yang mengedepankan visi jangka panjang. Sebuah pertemuan yang mampu mengubah arah kebijakan nasional jika dijalankan dengan komitmen pada nilai-nilai demokrasi yang berdasarkan Pancasila," tuturnya.
Selain itu, kata dia, pertemuan antara Megawati dan Prabowo tidak hanya menggambarkan pergerakan politik sesaat, namun juga menandakan sebuah dialog antar-negarawan yang memikirkan masa depan bangsa dalam konteks yang lebih luas.
"Penting untuk memahami bahwa pertemuan ini tidak hanya dilihat sebagai pembahasan pembagian kekuasaan atau posisi strategis di pemerintahan, melainkan sebagai upaya untuk membangun konsensus atas tantangan-tantangan besar yang dihadapi Indonesia," jelas Benny.
Dia menyebut pertemuan ini mencerminkan komitmen kedua tokoh besar untuk membangun politik yang stabil, beradab, dan beretika. Pasalnya, tantangan krisis pangan, energi, dan ketegangan global saat ini membutuhkan kepemimpinan yang kuat dan bijaksana.
"Pertemuan Megawati dan Prabowo, jika dijalankan dengan komitmen pada nilai-nilai luhur Pancasila, memiliki potensi besar untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik," ucap Benny.
Menanti Pertemuan Prabowo dan Megawati
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, mengungkapkan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, dan Ketua Umum PDIP serta Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, sama-sama memiliki keinginan untuk bertemu.
Pernyataan tersebut disampaikan Puan dalam menanggapi perkembangan rencana pertemuan antara Prabowo dan Megawati yang semakin hangat menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden periode 2024-2029.
“Kita sudah bicara juga bersama-sama, yang bisa saya sama-sama pahami beliau berdua sama-sama berkeinginan untuk saling bertemu,” kata Puan saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (26/9/2024).
Puan juga menegaskan bahwa dalam waktu dekat ini, Prabowo dan Megawati akan segera bertemu.
"Ya Insyaallah akan segera kita adakan pertemuan antara Ibu Mega dengan Pak Prabowo. Dalam waktu yang timing-nya tepat," ujar dia.
Ketika ditanya lebih lanjut mengenai lokasi pertemuan tersebut, Puan menjawab dengan singkat.
"Di tempat yang asyik," tutupnya.
Advertisement
Makanan Sudah Disiapkan
Sementara itu, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menyatakan bahwa komunikasi terkait pertemuan antara Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terus berlangsung.
Namun, ia menyebut bahwa lokasi dan tanggal pertemuan tersebut masih dalam tahap penentuan.
"Sebetulnya begini, komunikasi-komunikasi sudah dijalankan," ujar Dasco saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (26/9/2024).
"Tetapi kemudian masalah tanggal, masalah tempat ini juga masih dipastikan karena masing-masing saling mencocokkan," sambungnya.
Meski demikian, Dasco menambahkan bahwa persoalan makanan untuk pertemuan antara Prabowo-Megawati sudah disiapkan.
"Yang pasti soal makanan sudah ditentukan, itu aja," tutupnya.