Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani tampak berbincang akrab dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Presiden Terpilih, Prabowo Subianto. Momen ini terlihat usai Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Kesaktian Pancasila Kompleks Lubang Buaya Jakarta Timur, Selasa (1/10/2024)
Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Jokowi, Prabowo, Puan, dan para pejabat negara lain mengunjungi Lubang Buaya tempat pembunuhan tujuh jenderal TNI AD. Puan tampak berbincang akrab dengan Prabowo.
Baca Juga
Sedangkan Jokowi yang berada di depan keduanya, tengah berbincang bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Setelah mengunjungi Lubang Buaya, Puan pun terlihat berbincang akrab dengan Jokowi.
Advertisement
Bahkan, keduanya tampak senyum semringah saat berbincang. Tak lama, Prabowo menghampiri Jokowi dan Puan dan ikut berbincang.
Belum diketahui apa yang diperbincangkan Puan, Prabowo, dan Jokowi. Puan mengatakan dirinya dan Prabowo memiliki hubungan yang dekat.
"Selalu hangat (dengan Prabowo)," kata Puan kepada wartawan di Lubang Buaya, Jakarta Timur, Selasa.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi inspektur Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Kesaktian Pancasila Kompleks Lubang Buaya Jakarta Timur, Selasa (1/10/2024). Jokowi tiba bersama Presiden Terpilih, Prabowo Subianto.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com, rangkaian Upacara Hari Kesaktian Pancasila dimulai pukul 07.30 WIB. Pasukan upacara yang terdiri dari TNI-Polri serta pelajar SD-SMP-SMA masuk ke lapangan upacara.
Jokowi tiba di lokasi upacara sekitar pukul 07.54 WIB. Selang beberapa menit, prosesi upacara pun dimulai dengan Indonesia Raya serta mengheningkan cipta yang dipimpin oleh Jokowi.
Â
Prosesi Upacara Hari Kesaktian Pancasila
Kombes Pol I Ketut Gede Adi Wibawa bertindak sebagai Komandan Upacara 1. Sementara itu, Kolonel Marinir Achmad Hadi Al-Hasny bertindak sebagai Komandan Upacara 2.
Dalam upacara, naskah Pancasila dibacakan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. Sedangkan naskah Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, dibacakan Ketua DPD RI, La Nyalla Mattalitti.
Sementara itu, Ketua DPR RI Puan Maharani membacakan dan menandatangani naskah Ikrar. Rangkaian upacara ditutup dengan doa yang dibacakan Menteri Agama Yaqut Cholis Qoumas.
Sebagai informasi, Upacara Hari Kesaktian Pancasila dilakukan sebagai wujud untuk mengenang dan menghormati para jasa Pahlawan Revolusi. Hari Kesaktian Pancasila ditetapkan oleh pemerintah Orde Baru.
Penetapan hari ini pun terkait erat dengan peristiwa yang biasa disebut Gerakan 30 September/Partai Komunis Indonesia atau G30S/PKI. Pada 1965 itu, berlangsung peristiwa pembunuhan terhadap enam perwira tinggi dan satu perwira menengah.
Advertisement