Sukses

Romy Soekarno soal Geser Kursi Arteria di DPR: Bukan Diberikan, Tapi Karena Saya Berjuang di Dapil

Romy menjelaskan, bahwa DPP PDIP mengapresiasi hasil kerja kerasnya selama di daerah pemilihan (dapil). Sehingga, posisi tersebut diberikan kepadanya.

Liputan6.com, Jakarta - Anggota DPR RI Fraksi PDIP Romy Soekarno angkat suara terkait polemik dirinya dilantik sebagai anggota dewan periode 2024-2029. Dia menggeser kursi yang seharusnya ditempati oleh Arteria Dahlan.

Romy menjelaskan, bahwa DPP PDIP mengapresiasi hasil kerja kerasnya selama di daerah pemilihan (dapil). Sehingga, posisi tersebut diberikan kepadanya.

"Oh itu memang dari DPP yah. DPP mengapresiasi bagaimana saya di dapil berjuang dari pagi sampai malam dan terima kasih untuk Bu Sri Rahayu dan Mas Teri karena mereka mengapresiasi semua apa yang saya lakukan di dapil sehingga ya mudah-mudahan saya bisa menjadi wakil rakyat yang bisa berjuang untuk bangsa dan negara berdasarkan ajaran Bung Karno," kata Romy, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10).

Dia menegaskan, bahwa dalam pertukaran posisi antara dirinya dengan Arteria tak ada intervensi.

"Enggak ada, enggak ada," tegas dia.

Lebih lanjut, Romy menekankan kursi tersebut bukalah diberikan oleh Arteria. Namun, DPP mengapresiasi kinerjanya.

"Oh bukan diberikan, tapi karena saya berjuang di Dapil," imbuh Romy.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Arteria Legowo Kursinya di DPR Diganti Cucu Soekarno

Anggota Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan, menegaskan bahwa dirinya tidak akan menentang keputusan pergantian kursi anggota DPR RI periode 2024-2029 dengan cucu Soekarno, Romy Soekarno.

"Enggak ada. Jadi saya itu mungkin berbeda dari yang lain. Makanya banyak orang yang berpikiran saya akan melawan. Saya bukan anak nakal. Saya ini loyalis PDIP. Darah saya ini merah. Enggak mungkin di akhir Ibu Mega ini saya akan melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan," kata Arteria, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (30/9).

Arteria menjelaskan bahwa sebulan yang lalu Romy mendatanginya secara langsung dan meminta agar ia menyerahkan kursi di DPR RI. Arteria menegaskan bahwa dirinya dengan ikhlas akan menyerahkan kursinya tanpa syarat dan tanpa meminta uang sepeserpun.

"Orang Minang itu kehormatan utama. Jadi bukan karena kita mundur karena dikasih uang. Tanya Mas Romy, ada enggak Arteria Dahlan dalam minta uang? Saya akan mundur terhormat. Tapi mohon kami diperlakukan terhormat. Paling permintaan saya begitu," ujar dia.

Terlebih lagi, Romy Soekarno merupakan bagian dari keluarga besar Soekarno. Oleh karena itu, dia harus ikhlas menyerahkan kursinya.

"Apalagi penggantinya kan Mas Romi, bagian daripada Royal Family. Saya di sini ya, sebagai petugas partai. Saya di sini bekerja untuk melayani Ibu Ketua Umum dan keluarga besarnya. Jadi bagi saya itu enggak masalah. Disini kan bukannya untuk apa-apa, disini kerja loh," imbuhnya.

3 dari 3 halaman

Alasan Arteria Mundur

Arteria Dahlan mengungkapkan alasan dia mengudurkan diri jadi Anggota DPR RI 2024-2029 dan memberikan kursinya ke cucu Soekarno, Romy Soekarno.

"Saya kan tahu diri, saya dibesarkan oleh Ibu Mega dan Almarhum Pak Taufiq (Kiemas). Dan saya di sini bukan untuk apa-apa, selain ditugaskan, artinya untuk bekerja," kata Arteria, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (30/9/2024).

"Ibu Mega itu kan manajer, dia tahu mana yang pas dan mana yang kurang pas. Ya mungkin saat ini ya, ada pekerjaan-pekerjaan khusus yang memang akan dideliver kepada Mas Romy," sambung dia.

Selain itu, Arteria mengungkapkan, Romy telah mendatanginya secara langsung untuk meminta kursi tersebut. Arteria dengan ikhlas melepaskan kursi di DPR RI.

"Mas Romy dateng, kemudian yang bersangkutan minta tolong. Usia saya sudah 54 tahun. Saya punya janji kepada Ibu Mega. Saya punya janji kepada Ibunda Ibu Rahmawati Soekarnoputri. Saya bilang enggak masalah Mas. Sudah saatnya ya kalau boleh dibilang saya membalas. Hanya ini yang bisa saya lakukan," papar dia.

Sumber: Alma Fikhasari/Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini