Liputan6.com, Jakarta Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memprediksi Prabowo Subianto akan langsung mengumumkan susunan menteri kabinetnya pada 20 Oktober 2024 malam, usai dilantik menjadi Presiden RI.
Dia menilai hal ini dilakukan agar tidak ada kekosongan di kementerian sehingga program kerja dapat dimulai.
Baca Juga
"Saya pikir iya ya, mestinya seperti itu, karena semaksimal mungkin tidak ada vakum, mungkin seperti itu tekniknya," kata Moeldoko kepada wartawan, Rabu (2/10/2024).
Advertisement
Terkait kabar menteri-menteri Prabowo akan 'diospek' di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Moeldoko mengaku tak mengetahuinya.
"Oh saya tidak tahu ya, saya tidak masuk ke sana, saya tidak masuk ke sana," ucapnya.
Saat ditanya apakah Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan menyambut Prabowo di Istana Kepresidenan pada 20 Oktober, Moeldoko mengatakan acara itu diatur Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Menurut dia, acara pisah sambut presiden merupakan tradisi yang sangat bagus.
"Tapi tradisi-tradisi yang sudah berjalan, saya pikir bagaimana menyambut Presiden yang baru dan mengantarkan mantan Presiden itu sangat bagus ya. Perlu dikembangkan," jelas Moeldoko.
Â
Jumlah Nomenklatur Masih Dinamis
Sebelumnya, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa susunan kabinet pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto akan diketahui pada H-5 sebelum pelantikan presiden pada 20 Oktober 2024.
Susunan kabinet yang dimaksud, kata dia, meliputi jumlah kementerian, nomenklatur kementerian, hingga nama-nama calon menteri. Namun, dia mengatakan hal itu akan secara resmi diumumkan setelah Prabowo dilantik.
"Jumlah nomenklatur kementerian sampai dengan saat ini masih dinamis. Sehingga kalau ditanya berapa, saya belum bisa menjawab," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin.
Menurut dia, Ketua Umum Partai Gerindra itu saat ini sedang menjaga ritme dan staminanya untuk persiapan pelantikan presiden. Artinya, kata dia, Prabowo tidak akan berpergian ke luar negeri atau ke luar kota sebelum dilantik.
Dia mengatakan bahwa Prabowo pun akan melanjutkan program-program pemerintahan Presiden Joko Widodo yang sudah baik. Selain itu, program yang belum sempurna akan diperbaiki oleh Prabowo di periode mendatang.
"Tentunya kita akan masukan yang baik, dan juga kemudian memasukkan beberapa terobosan yang ditunggu oleh rakyat," kata Wakil Ketua DPR RI itu.
Advertisement