Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dikabarkan bakal jadi menteri koordinator (Menko) di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Menanggapi hal itu, Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron meminta agar seluruh pihak mendoakan agar AHY diberikan kepercayaan baik untuk menjabat sebagai menko atau lainnya.
Baca Juga
"Ya doakan saja mudah-mudahan beliau dipercaya dan diberikan amanah yang besar dan insyaAllah Mas AHY diberikan kepercayaan apapun bisa dijalankan dengan baik," kata Herman Khaeron, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (4/10).
Advertisement
Saat ditanya, apakah sudah ada pembahasan diinternal Demokrat soal AHY menjadi menko, dia tak menjawab secara lugas.
Herman khaeron hanya menyebut, perihal susunan kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Ya kita serahkan semuanya kepada Pak Prabowo. Karena kan Pak Prabowo sedang menyusun. Dan tentu apapun nanti yang diputuskan nanti menjadi hak prerogatifnya Pak Prabowo sebagai presiden," ujar dia.
Tunggu Pengumuman
Lebih lanjut, soal posisi menko yang akan dijabat oleh AHY, dia mengaku tak mengetahuinya.
Herman Khaeton menyampaikan, Demokrat akan menunggu pengumuman secara resmi dari Prabowo.
"Ya nanti kita tunggu pengumumannya oleh Presiden yang akan datang," imbuh Herman Khaeron.
Advertisement
Akomodir
Diketahui, Utak atik komposisi Menteri terus difinalisasi. Prabowo ingin mengakomodir seluruh orang-orang yang berjuang bersama memenangkannya Pilpres 2024. Baik dari partai politik, profesional hingga relawan. Beberapa narasumber di KIM mengungkapkan, pos-pos Menteri koordinator hampir pasti menjadi milik ketua umum partai KIM.
Zulkifli Hasan akan diberi jabatan Menko Perekonomian. Jabatan Zulhas sebelumnya di Kabinet Jokowi adalah Menteri Perdagangan. Bahlil Lahadalia mengisi posisi Menteri ESDM, mantan Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra di pos Kementerian baru yakni Menko Hukum dan HAM.
Sementara, Ketum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) diberi tugas baru memimpin pos Menko Infrastruktur. Jabatan AHY sebelumnya di Kabinet Jokowi adalah Menteri ATR/BPN.
AHY akan bersinergi dengan Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya yang mendapatkan pos Menteri Pekerjaan Umum.
Sumber: Alma Fikhasari/Merdeka.com