Sukses

Melihat Lebih Dekat Alutsista Udara TNI di Lanud Husein Sastranegara

Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-79 TNI, Lanud Husein Sastranegara menggelar acara Open Base yang dihadiri oleh ratusan warga masyarakat, Sabtu (5/10/2024).

Liputan6.com, Jakarta Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-79 TNI, Lanud Husein Sastranegara menggelar acara Open Base yang dihadiri oleh ratusan warga masyarakat, Sabtu (5/10/2024).

Acara ini menjadi momen istimewa bagi warga Bandung dan sekitarnya, yang berkesempatan melihat lebih dekat berbagai Alutsista Udara milik TNI.

Warga pun memadati area Lanud dengan antusiasme tinggi untuk menyaksikan berbagai jenis alutsista udara TNI yang sebelumnya berpartisipasi dalam demo udara pada peringatan HUT Ke-79 TNI di Jakarta.

Pengunjung tidak hanya melihat, tetapi juga mendapatkan kesempatan berinteraksi langsung dengan prajurit TNI yang bertugas, serta memperoleh penjelasan mengenai fungsi dan kegunaan alutsista udara yang dipamerkan.

Komandan Lanud Husein Sastranegara, Kolonel Pnb Alfian, menyampaikan acara Open Base ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, sekaligus memberikan edukasi tentang kekuatan pertahanan udara yang dimiliki oleh TNI.

"Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi kami kepada masyarakat. Kami ingin masyarakat lebih mengenal TNI dan bagaimana kami menjaga keamanan dan kedaulatan negara ini. Kami juga berharap, generasi muda terinspirasi untuk ikut serta membangun bangsa melalui jalur pertahanan negara," kata dia dalam keterangannya.

Melalui acara ini, diharapkan masyarakat semakin memahami peran strategis TNI dalam menjaga kedaulatan udara Indonesia, serta semakin mendukung keberadaan TNI dalam menjalankan tugasnya.

"Masyarakat Kota Bandung dapat melihat langsung dari dekat pesawat milik TNI seperti C-130 Herkules, CN 295, CN 235 dan NC 212i," jelas Alfian.

Salah satu pengunjung, Andi (35), mengaku sangat terkesan dengan acara ini.

"Ini pengalaman luar biasa, terutama bagi anak-anak. Mereka bisa melihat langsung alutsista udara yang biasanya hanya terlihat di televisi. Saya sangat mengapresiasi upaya Lanud Husein Sastranegara yang telah membuka kesempatan ini bagi masyarakat," kata dia.

2 dari 3 halaman

Jokowi Beri Tanda kehormatan Bintang Yudha Dharma Pratama dan Samkaryanugraha

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanda kehormatan kepada prajurit TNI. Penganugerahan tanda kehormatan tersebut dilakukan pada saat Upacara HUT ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (5/10/2024).

Surat Keputusan Presiden (Keppres) terkait hal tersebut dibacakan oleh Sekretaris Militer Presiden.

Pertama, Keppres Nomor 41/TK/Tahun 2024 tanggal 2 Agustus 2024 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Yudha Dharma Pratama.

"Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa Presiden Republik Indonesia menimbang, mengingat, memutuskan, menetapkan. Menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Yudha Dharma Pratama kepada mereka yang nama, pangkat dan jabatan tersebut dalam lampiran keputusan ini," kata Sekretaris Militer Presiden.

Adapun, penerima Tanda Kehormatan Bintang Yudha Dharma Pratama yaitu Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi, Panglima Komando Armada I Laksamana Muda TNI Yoos Suryono Hadi, dan Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III Marsekal Muda TNI Deni Hasoloan S.

3 dari 3 halaman

Berdasarkan Keppres

Presiden Jokowi juga menyematkan tanda kehormatan Samkaryanugraha kepada Grup 1 Kopassus, Batalyon Infanteri 501/Bajra Yudha Kostrad, Kodim 1714/Puncak Jaya, Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir, KRI Frans Kaisiepo-368, KRI Bima Suci-945, Satbravo 90 Kopasgat TNI AU, Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma, dan Skadron 17 Halim Perdanakusuma TNI AU.

Tanda kehormatan Samkaryanugraha berdasarkan Keppres Nomor 131/TK/Tahun 2024 tanggal 1 Oktober 2024 tentang tanda kehormatan Samkaryanugraha.

"Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa Presiden Republik Indonesia menimbang, mengingat, memutuskan, menetapkan dan seterusnya. Menganugerahkan Tanda kehormatan Samkaryanugraha kepada kesatuan di lingkungan TNI yang nama kesatuan ha tersebut dalam lampiran keputusan ini," ucap Sekretaris Militer Presiden.