Sukses

Diresmikan Sejak 2003, Pemprov DKI Renovasi Gedung Teater Kecil TIM

Iwan mengatakan, pembangunan Teater Kecil TIM pada 1996 sempat terdampak krisis moneter. Hal itu menyebabkan kegiatan pembangunan terhenti dan baru dituntaskan pada 2003.

 

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta merenovasi Gedung Teater Kecil Taman Ismail Marzuki (TIM) yang terletak di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Adapun Gedung Teater Kecil TIM mulai dibangun pada 1996. Sejak diresmikan oleh Mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso pada 2003 silam, tercatat Teater Kecil TIM baru direnovasi dalam skala besar pada 2024 ini.

"Rampung dibangun dan diresmikan 21 tahun lalu belum pernah ada renovasi besar yang dilakukan," kata Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (6/9/2024).

Iwan mengatakan, pembangunan Teater Kecil TIM pada 1996 sempat terdampak krisis moneter. Hal itu menyebabkan kegiatan pembangunan terhenti dan baru dituntaskan pada 2003.

"Renovasi (Teater Kecil) ini adalah bentuk komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam menyediakan fasilitas yang mendukung perkembangan seni dan budaya di ibu kota," ucap Iwan.

Selain renovasi, Pemprov DKI Jakarta juga melakukan modernisasi terhadap gedung Teater Kecil TIM. Dengan begitu, Teater Kecil TIM diharapkan menjadi wadah bagi para seniman untuk berkarya dan menghadirkan pertunjukan yang memukau.

"Masyarakat Jakarta dan para seniman juga dapat menikmati fasilitas yang lebih baik, nyaman dan berstandar internasional," kata dia.

 

2 dari 2 halaman

Sempurnakan Gedung Tater Kecil TIM

Iwan menjelaskan, modernisasi yang dilakukan untuk menyempurnakan gedung Teater Kecil TIM terdiri dari tujuh segmen. Tujuh segmen meliputi perbaikan atap dan ducting, modernisasi sistem pendingin udara, dan penggantian lift barang.

Lalu beautifikasi interior, pemulihan fungsi teater arena (video hydraulic), digitalisasi sistem playing bar dan tata cahaya (batten dan lighting), hingga modernisasi sistem tata suara (sound system).

"Modernisasi ini menunjukkan komitmen kami dalam mendukung perkembangan seni dan budaya di Jakarta, menjadikan TIM pusat kreativitas yang terus relevan," ujarnya.