Sukses

6 Pernyataan hingga Pesan Jokowi saat Hadiri dan Pimpin Upacara HUT ke-79 TNI di Monas

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri dan menjadi Inspektur Upacara HUT ke-79 TNI di Lapangan Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat pada Sabtu 5 Oktober 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri dan menjadi Inspektur Upacara Hari Ulang Tahun ke-79 Tentara Nasional Indonesia (HUT ke-79 TNI) di Lapangan Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat pada Sabtu 5 Oktober 2024.

Jokowi didampingi Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka. Dalam kesempatan itu, ada sejumlah hal yang disampaikan Presiden Jokowi.

Salah satunya, Jokowi menyampaikan terima kasih kepada para prajurit TNI atas loyalitas dan pengabdian untuk masyarakat dan negara. Dia juga berterima kasih kepada TNI yang telah mendukung tugasnya selama 10 tahun menjadi presiden.

"Pertama-tama, saya mengucapkan selamat hari ulang tahun ke-79 kepada seluruh keluarga besar TNI. Terima kasih atas loyalitas dan pengabdian seluruh prajurit TNI bagi rakyat, bagi bangsa, dan negara," kata Presiden Jokowi saat menjadi Inspektur Upacara HUT ke-79 TNI di Lapangan Monas Jakarta, Sabtu 5 Oktober 2024.

"Sekali lagi, terima kasih kepada seluruh keluarga besar TNI yang telah mendukung tugas saya sebagai presiden selama 10 tahun terakhir ini. Digahayu TNI," sambungnya.

Jokowi juga meminta prajurit TNI mendukung dan menjaga netralitas selama penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024. Dia juga mengingatkan TNI agar Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Serentak 2024 di 508 kabupaten/kota dan 37 provinsi berjalan kondisif.

"Dukung penuh penyelenggaraan Pilkada, jaga netralitas, jaga situasi agar tetap kondusif," kata Jokowi.

Tak hanya itu, Jokowi juga menyampaikan terima kasih kepada Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

Berikut sederet pernyataan Presiden Jokowi saat peringatan upacara HUT ke-79 TNI di Lapangan Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat pada Sabtu 5 Oktober 2024 dihimpun Tim News Liputan6.com:

 

2 dari 7 halaman

1. Sampaikan Terima Kasih Telah Dukung Tugasnya Selama 10 tahun

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan terima kasih kepada para prajurit TNI atas loyalitas dan pengabdian untuk masyarakat dan negara.

Dia juga berterima kasih kepada TNI yang telah mendukung tugasnya selama 10 tahun menjadi presiden.

"Pertama-tama, saya mengucapkan selamat hari ulang tahun ke-79 kepada seluruh keluarga besar TNI. Terima kasih atas loyalitas dan pengabdian seluruh prajurit TNI bagi rakyat, bagi bangsa, dan negara," kata Jokowi saat menjadi Inspektur Upacara HUT ke-79 TNI di Lapangan Monas Jakarta, Sabtu 5 Oktober 2024.

"Sekali lagi, terima kasih kepada seluruh keluarga besar TNI yang telah mendukung tugas saya sebagai presiden selama 10 tahun terakhir ini. Digahayu TNI," sambungnya.

Jokowi mengatakan dirinya merasakan kontribusi nyata TNI dalam menjaga kedaulatan negara. Tak hanya itu, kata dia, TNI juga memiliki peran penting menjaga persatuan dan stabilitas politik dalam negeri.

"10 tahun pemimpin pemerintahan, saya merasakan betul peran dan kontribusi nyata dari TNI dalam menjaga kedaulatan negara, dalam menjaga persatuan dan stabilitas politik, serta membantu mengatasi berbagai tantangan dan krisis," tutur dia.

 

3 dari 7 halaman

2. Ingatkan Jangan Sampai Ada Riak yang Ganggu Keamanan

Jokowi juga meminta TNI mengawal dan menjaga proses transisi pemerintahan yang akan berlangsung pada 20 Oktober 2024 mendatang.

Jokowi tak ingin proses transisi dari pemerintahannya ke Presiden Terpilih, Prabowo Subianto menimbulkan riak yang menganggu keamanan negara.

"Saya minta jaga betul stabilitas, dukung penuh transisi pemerintahan, pastikan proses transisi berjalan dengan baik dan lancar. Jangan sampai ada riak yang berpotensi mengganggu keamanan negara," kata dia.

Selain transisi pemerintahan dan pelantikan Presiden-Wapres Terpilih, Jokowi menyampaikan Indonesia juga akan menghadapi Pilkada Serentak pada November 2024. Jokowi meminta TNI menjaga agar penyelenggaraan Pilkada Serentak di 508 kabupaten/kota dan 37 provinsi berjalan kondusif.

"Dukung penuh penyelenggaraan Pilkada, jaga netralitas, jaga situasi agar tetap kondusif," ujar Jokowi.

 

4 dari 7 halaman

3. Minta TNI Tingkatkan Kapasitas, Ancaman Siber Makin Berbahaya dan Geopolitik Memanas

Lalu, Jokowi meminta TNI meningkatkan kapasitas dan profesionalitas untuk menghadapi perkembangan zaman. Pasalnya, kata dia, tantangan dunia kedepan akan semakin sulit, ancaman siber semakin berbahaya, hingga munculnya perang.

"Tantangan ke depan memang tidak semakin mudah, Iptek berkembang semakin cepat, ancaman siber semakin berbahaya, tensi geopolitik semakin memanas. Belum lagi perang yang tidak hanya konvensional, tapi juga perang ekonomi dan perang dagang," kata Jokowi.

Menurut dia, TNI harus siapa siaga dan waspada dengan ancaman-ancaman tersebut. Untuk itu, Jokowi menekankan pentingnya TNI mengikuti perkembangan zaman dan beradaptasi dengan perubahan yang ada.

"TNI harus terus memperbaiki diri, terus mengikuti perkembangan zaman, terus beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang ada, termasuk meningkatkan kapasitas dan profesionalitas," ujarnya.

Kendati begitu, Jokowi menyebut TNI perlu berkolaborasi dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan profesionalitas. Mulai dari, dengan penegak hukum, perguruan tinggi, hingga pelaku industri.

"TNI tentu tidak bisa bekerja sendirian, kolaborasi, kerjasama dengan berbagai pihak sangat penting baik dengan institusi penegak hukum untuk menjaga stabilitas, dengan perguruan tinggi untuk hal yang terkait dengan Iptek, maupun pelaku-pelaku industri untuk pengembangan industri pertahanan dalam negeri," terang dia.

 

5 dari 7 halaman

4. Ingatkan TNI Jaga Netralitas di Pilkada Serentak 2024

Jokowi meminta prajurit TNI mendukung dan menjaga netralitas selama penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024. Dia juga mengingatkan TNI agar Pilkada Serentak di 508 kabupaten/kota dan 37 provinsi berjalan kondisif.

"Dukung penuh penyelenggaraan Pilkada, jaga netralitas, jaga situasi agar tetap kondusif," kata Jokowi.

Selain Pilkada 2024, dia mengatakan bahwa ada pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih pada 20 Oktober 2024. Nantinya, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming akan dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029.

Jokowi pun meminta TNI ikut memastikan proses transisi pemerintahan berjalan mulus. Dia tak mau ada riak yang dapat menganggu keamanan negara.

"Saya minta jaga betul stabilitas, dukung penuh transisi pemerintahan, pastikan proses transisi berjalan dengan baik dan lancar. Jangan sampai ada riak yang berpotensi mengganggu keamanan negara," terang dia.

 

6 dari 7 halaman

5. Sampaikan Terima Kasih ke Prabowo Subianto

Presiden Jokowi menyampaikan terima kasih kepada Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

"Secara khusus, saya juga ingin menyampaikan terima kasih kepada Menteri Pertahanan, Bapak Jenderal TNI Purnawirawan Prabowo Subianto sekaligus sebagai Presiden Terpilih," kata Jokowi.

Menurut dia, Prabowo memiliki kontribusi besar di bidang pertahanan Indonesia. Jokowi mengatakan Prabowo selama lima tahun menjadi Menhan telah meningkatkan pertahanan Indonesia serta memodernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNIM

"(Prabowo) telah meningkatkan kekuatan pertahanan Indonesia dalam menghadapi berbagai macam tantangan, dengan memodernisasi Alutsista, mendorong industri pertahanan dalam negeri, memperkuat diplomasi pertahanan diancah global, dan masih banyak lagi," ucap dia.

Jokowi menilai peningkatan pertahanan Indonesia sangat penting karena tantangan dunia kedepan tak semakin mudah.

Mulai dari, ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) yang berkembang cepat, ancaman siber yang semakin berbahaya, hingga tensi geopolitik yang semakin memanas.

"Belum lagi perang yang tidak hanya konvensional, tapi juga perang ekonomi dan perang dagang. Itu semua harus disikapi dengan kesiapsiagaan dan kewaspadaan," tutur Jokowi.

 

7 dari 7 halaman

6. Pastikan Transisi Pemerintahan Berjalan Mulus

Terakhir, Jokowi memastikan proses transisi pemerintahan berjalan dengan mulus. Dia mengatakan badan-badan serta undang-undang untuk mendukung pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sudah disiapkan sebelum pelantikan.

"Berjalan dengan baik, berjalan dengan baik. Enggak ada masalah. Badan-badan perlu dipersiapkan sebelum pelantikan. Saya kira undang-undang juga bisa diselesaikan," ujar dia.

Mantan wali kota Solo itu optimistis hal ini akan membuat keberlanjutan program-program pemerintahannya akan berjalan lancar. Jokowi juga meyakini pelantikan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wapres RI periode 2024-2029 akan mulus.

"Saya kira akan memuluskan keberlanjutan, akan melancarkan nanti memuluskan juga di hari pelantikan di tanggal 20 Oktober mendatang," kata Jokowi.

Di sisi lain, Jokowi menyampaikan, penyusunan kabinet pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai presiden. Hal ini disampaikan Jokowi saat menjawab pertanyaan apakah dirinya diajak konsultasi dalam penyusunan kabinet Prabowo.

"Mengenai kabinet itu hak, seratus persen hak prerogatif presiden," tandas Jokowi.