Liputan6.com, Jakarta Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII di wilayah Solo Raya, Jawa Tengah, resmi dimulai. Perhelatan olahraga tersebut diikuti sebanyak 35 kontingen yang berasal dari 35 provinsi.
Total, atlet dan official yang mengikuti Peparnas XVII sebanyak 5.178 orang. Mereka pun akan berlaga untuk 20 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan pada 6-13 Oktober 2024.
Baca Juga
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana berpesan agar seluruh peserta bertanding dengan penuh semangat, menjunjung tinggi fair play, dan dapat mengukir prestasi.
Advertisement
"Selamat bertanding secara fair, gunakan kesempatan ini untuk mengukir prestasi," ujarnya.
Nana mengungkapkan, Jawa Tengah selaku tuan rumah sudah menyiapkan semuanya perhelatan ini. Ia menyebut, pihaknya siap melayani atlet, official, pendamping, maupun penonton yang mengikuti pertandingan.
"Peparnas XVII ini menyerukan semangat berjuang dengan penuh sportivitas, menggemakan kesetaraan, dan kekuatan hebat yang dimiliki seluruh atlet disabilitas dan semua itu dirangkum dalam tagline 'Bedo Nanging Digdoyo', dalam bahasa Indonesia berarti 'Beda Tetapi Digdaya'," ungkapnya.
"Artinya mereka tidak ada batas antara atlet biasa dengan atlet disabilitas dan Presiden Joko Widodo juga menyampaikan tidak ada perbedaan, semua punya hak yang sama," jelas Nana.
Sukseskan Peparnas XVII
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sambutannya mengajak masyarakat ikut menyukseskan Peparnas XVII. Menurutnya, ajang tersebut merupakan tempat kelahiran atlet-atlet potensial dan pencetak rekor baru, sekaligus sebagai panggung kesetaraan bagi disabilitas.
"Seluruh atlet dan official yang bertanding agar dalam suasana persaudaraan dan berjuang dengan semangat sportivitas," ujarnya.
"Kita patut bangga karena atlet penyandang disabilitas Indonesia daya juangnya luar biasa, prestasinya juga membanggakan, Indonesia tiga kali berturut-turut juara umum ASEAN Para Games," jelas Jokowi.
Sementara itu, Nana berharap agar ke depan atlet-atlet di Peparnas dapat berlaga pada event besar guna bisa menjaga tradisi juara di kancah nasional dan internasional. Ia pun menyebut, untuk kontingan Jawa Tengah, pihaknya sudah berkomitmen untuk menjadi juara umum.
“Makanya kami terus memberikan motivasi maupun semangat kepada atlet untuk betul-betul memperjuangkan nama baik Jawa Tengah," ujarnya.
(*)
Advertisement