Sukses

Mensos Gus Ipul Tinjau Program Sosial di Ciracas: Pastikan Tepat Sasaran

Usai berdialog dengan tokoh masyarakat setempat, Gus Ipul memulai kunjungan pertamanya dengan bertemu salah satu penerima manfaat dari program YAPI, Ajeng Pratiwi.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) melakukan kunjungan kerja ke wilayah Ciracas, Jakarta Timur. Dalam kunjungannya, dia meninjau langsung pelaksanaan berbagai program sosial, termasuk distribusi permakanan bagi lansia dan penyandang disabilitas, serta memberikan perhatian khusus pada kelompok Yatim, Piatu, dan Yatim Piatu (YAPI).

Ia menegaskan komitmennya dalam menyampaikan bantuan secara tepat sasaran. “Ya, kita memang menyerahkan bantuan sebagaimana yang telah menjadi programnya Kemensos,” ujar Gus Ipul, Senin (7/10/2024)

“Kita ingin apa yang diprogramkan itu memang sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan yang mereka perlukan,” tambahnya.

Usai berdialog dengan tokoh masyarakat setempat, Gus Ipul memulai kunjungan pertamanya dengan bertemu salah satu penerima manfaat dari program YAPI, Ajeng Pratiwi.

“Ya, ini adalah program untuk yatim-piatu seluruh Indonesia. Ada alokasi sekitar Rp 378 ribu ya, yang menjadi penerima manfaat. Salah satunya beliau ini, adik kita ini,” ungkap Gus Ipul.

Setelah memberikan bantuan kepada Ajeng, Gus Ipul melanjutkan kunjungannya dengan meninjau rumah Nyai, seorang lansia berusia 87 tahun yang menjadi penerima manfaat dari Program Permakanan Lansia.

Dalam kesempatan itu, dia turut memberikan dukungan tambahan berupa pembersihan rumah dan pengecatan kamar. Serta peningkatan usaha nasi uduk yang dijalankan oleh anak Nyai.

“Jadi ini, teman-teman, ini salah satu penerima manfaat dari permakanan untuk lansia, yang dipilih yang di atas 75 tahun,” ujar Gus Ipul.

“Ada Rp 100 ribu yang diberikan oleh Kemensos setiap hari selama satu tahun dan sehari mendapatkan dua kali permakanan, pagi dan siang,” tambahnya.

Gus Ipul melanjutkan agenda kunjungannya ke rumah Suhendra, seorang penyandang disabilitas rungu wicara yang berprofesi sebagai buruh angkut material bangunan.

“Bagi saudara-saudara kita yang difabel. Kita memang punya banyak program. Ada yang dukungan permakanan, alat-alat usaha, dukungan permodalan dan juga dukungan-dukungan lain yang dibutuhkan. Seperti kursi roda atau alat dengar,” tegasnya.

Usai memantau kondisi Suhendra, Ia melanjutkan kunjungannya ke Madrasah Ibtidaiyah Assa’diyah Attahiriyah, di mana ia disambut dengan penuh semangat oleh para murid. 

 

2 dari 2 halaman

Berikan Bantuan Sarana Olahraga

Pada kesempatan tersebut, Ia tidak hanya berinteraksi dengan para murid, tetapi juga memberikan bantuan berupa sarana olahraga, seperti bola basket, bola futsal, dan raket badminton.

Gus Ipul lalu menutup rangkaian kunjungannya dengan meninjau dapur Pokmas, yang menjadi jantung dari program penyediaan makanan bagi kelompok rentan, termasuk lansia dan penyandang disabilitas.

“Saya memang pertama kali nih ya untuk Pokmas. Jadi saya dapat laporan saja selama ini. Pokmas ini melayani 100 (porsi) setiap hari. Itu artinya kalau kita hitung sehari ini 30.000 x 100.000 jadi 3 juta sehari,” ujar Gus Ipul.

Tak hanya memantau, Gus Ipul juga turut mencicipi makanan yang disiapkan untuk memastikan setiap tahap berjalan lancar dan memenuhi standar.

“Harus bergizi loh, Bu, ya, harus bersih,” tegasnya kepada petugas masak.