Sukses

BPKH Sambut Baik Pintu Investasi Indonesia Terbuka Lebar di Tanah Suci

Dalam pertemuan bilateral yang berlangsung pada Kamis (3/10) di Saudi tersebut, Fadlul mengaku sudah ada sejumlah kesepakatan penting.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Fadlul Imansyah, bertemu Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal Bin Abdullah H. Amodi untuk membahas peluang kerja sama investasi yang lebih luas di sektor haji dan umrah.

Dalam pertemuan bilateral yang berlangsung pada Kamis (3/10) di Saudi tersebut, Fadlul mengaku sudah ada sejumlah kesepakatan penting.

“Kerja sama investasi ini sangat strategis bagi kedua negara. Kami sangat mengapresiasi dukungan penuh dari Pemerintah Arab Saudi,” ujar Fadlul dalam keterangan tertulis diterima, Selasa (8/10/2024).

Fadlul menambahkan, salah satu poin penting dalam pertemuan ini adalah rencana percepatan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara BPKH dan Pemerintah Arab Saudi.

Dia pun meyakini, kerja sama melalui skema Government-to-Government (G to G) dapat memberikan payung hukum yang kuat bagi pengembangan berbagai proyek investasi di sektor haji dan umrah.

“Kami optimistis MoU ini akan segera terwujud. Hal ini akan menjadi tonggak sejarah baru dalam hubungan bilateral Indonesia dan Arab Saudi,” yakin Fadlul.

Fadlul mengungkap, data menunjukkan bahwa hingga saat ini, sebanyak 3 juta jemaah haji dan umrah asal Indonesia telah mengunjungi tanah suci. Jumlah itu terbilang sangat besar dan menunjukkan potensi pasar yang sangat besar juga bagi kedua negara.

“Kami berharap kerja sama investasi ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan bagi jemaah haji dan umrah Indonesia, serta memberikan kontribusi positif bagi perekonomian kedua negara,” harap Fadlul.

2 dari 2 halaman

Komitmen Kuat

Sementara itu, Dubes Arab Saudi Faisal Bin Abdullah H. Amodi menyampaikan komitmen kuat negaranya untuk membuka pintu selebar-lebarnya bagi investasi Indonesia, khususnya dari BPKH, di tanah suci. Peluang investasi ini diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral kedua negara di bidang ekonomi dan keagamaan.

“Kami menyatakan dukungan terhadap rencana investasi BPKH sejalan dengan visi 2030 Arab Saudi, tutur Faisal.

Sebagai informasi, turut hadir dalam pertemuan itu Anggota Badan Pelaksana BPKH Arief Mufraini, Sekretaris Badan BPKH Ahmad Zaky dan Kepala bagian konsulat Arab Saudi Jalal Hasan Al Mograby.