Sukses

Adik Gus Dur Jadi Ketua Tim Pemenangan Andika-Hendi di Pilgub Jateng, Berikut Profil Lengkapnya!

Cagub Jawa Tengah nomor urut 1, Andika Perkasa menilai bahwa dipilihnya KH Umar Wahid Hayim karena ketokohannya yang diterima oleh semua elemen masyarakat.

Liputan6.com, Semarang Adik Presiden ke-IV RI Abdurrahman Wahid atau lebih dikenal dengan nama Gus Dur, KH Umar Wahid ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut 1, Jenderal TNI (Purn.) Andika M Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi).

Cagub Jawa Tengah nomor urut 1, Andika Perkasa menilai bahwa dipilihnya KH Umar Wahid Hayim karena ketokohannya yang diterima oleh semua elemen masyarakat.

"Yang jelas paling besar pertimbangannya adalah penerimaan masyarakat kepada beliau sebagai figur yang cocok menjadi ketua tim pemenangan kami," ujarnya.

Di sisi lain, KH Umar Wahid mengaku memiliki kecocokan dalam memandang kepentingan bangsa dan bernegara. Ia menyebut, meski sudah memasuki usia senja, tidak berhenti memikirkan kepentingan rakyat.

"Kita ada kecocokan dalam memandang negara ini dengan hal-hal yang sama. Walaupun umur saya tidak muda lagi tapi itu tidak berhenti memikirkan kepentingannya masyarakat kita, rakyat kita," ucapnya.

KH Umar Wahid pun mengungkapkan, dirinya mengenal Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah, Hendi, sewaktu menjadi Wali Kota Semarang. Menurutnya, saat memimpin Semarang, Hendi berhasil mengubah perwajahan sebuah rumah sakit di daerah menjadi suatu yang dibanggakan.

"Hari ini saya baru ketemu Pak Hendi, saya penyelenggara rumah sakit daerah dan saya tahu RS Wongsonegoro jadi rumah sakit daerah yang patut dibanggakan," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Profil KH Umar Wahid Hasyim

Dikutip dari Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI), berikut ini profil singkat Umar Wahid.

Nama: dr. Umar Wahid, Sp.P

Tempat dan tanggal lahir: Jombang, 6 April 1945

Jabatan: Ketua Dewan Penyantun PERSI 2015-2018

Pendidikan terakhir: Dokter Spesialis Paru FKUI

Pengalaman Pekerjaan

1970-1974 Asisten ahli Bagian Paru FKUI/RS Persahabatan Jakarta

1975-1979 Dokter spesialis paru RS Pusat UPTB Pangkalpinang Bangka

1979-1982 Dokter spesialis paru merangkap direktur RS Paru Sidawangi Cirebon

1982-1988 Dokter spesialis paru mera gkap wakil direktur RSUD Pasar Rebo Jakarta

1988-1998 Direktur RSUD Koja Jakarta

1998-2001 Direktur RSUD Pasar Rebo Jakarta

1999-2001 Ketua Tim Dokter Kepresidenan Republik Indonesia

2001 Memasuki masa pensiun sebagai PNS

2001-2016 Advisor pada beberapa perusahaan

2007-2009 Anggota DPR RI

2011-2016 Dewan pengawas RSPG Cisarua Bogor

Pengalaman Organisasi

1960-1963 Pengurus OSIS SMAN I Jakarta

1963-1966 Pengurus senat mahasiswa FKUI Jakarta

1975-1979 Sekretaris IDI cabang Bangka

1979-1982 Sekretaris MKEK cabang Cirebon

1982-1988 Aktif di kepengurusan IDI Jakarta Timur, PDPI Wilayah Jalarta, Yayasan Asma

Indonesia, PP Perkumpulan Pemberantasan Tuberkuloa Imdonesia, PP Mabarrot NU

2000 Mendirikan ARSADA

2000-2004 Ketua Umum ARSADA

2001-2016 Ketua Dewan Pembina/Dewan Penasehat/Dewan Pengawas berbagai yayasan, organisasj

sosial, pesantren

2004-2016 Ketua Dewan Penasehat ARSADA

2003-2012 Penasehat PERSI

2012-2015 Ketua MAKERSI

2015-2016 Ketua Dewan Penyantun PERSI

 

(*)